Gunakan Helikopter, Wakapolda Kalsel Sambangi Lokasi Banjir Terisolir
Terbang dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Wakapolda Kalsel berkeliling ke sejumlah titik memantau kondisi banjir dari udara.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Menggunakan helikopter, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono meninjau langsung lokasi yang terisolir akibat banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
Terbang dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Wakapolda Kalsel berkeliling ke sejumlah titik memantau kondisi banjir dari udara.
Helikopter tersebut kemudian mendarat di Lapangan Dwi Warna Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang menjadi satu di antara daerah terparah diterjang banjir.
"Hari ini saya menumpang Helikopter BNPB untuk meninjau daerah-daerah yang terisolir yang sebelumnya tidak terjangkau bantuan lewat darat," kata Wakapolda Kalsel, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Naik Perahu Karet dan Jalan Kaki, Kapolda Kalsel Tinjau Banjir di Aspol Bina Brata Banjarmasin
Mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Wakapolda Kalsel bersama Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Kepala BPBD Kalsel, serta Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Ops BNPB) Bambang Suryo Aji dalam kesempatan tersebut menyalurkan bantuan paket Sembako dari Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Kalsel menginstruksikan kepada jajarannya agar terus mengecek kondisi warga yang terdampak banjir terutama yang daerahnya jauh hingga terisolir.
Baca juga: Alih Fungsi Lahan di Kalsel Sebabkan Banjir Parah, Jokowi Diminta Panggil Perusahaan Tambang
Menurutnya, anggota Bhabinkamtibmas wajib mendata warga binaannya sehingga tidak ada yang sampai terlewat dari penyaluran bantuan maupun proses evakuasi ke pengungsian.
"Jangan sampai ada masyarakat kita kelaparan karena tidak menerima bantuan. Pastikan setiap hari kebutuhan makanan warga korban banjir terpenuhi. Jalin koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat penanggulangan banjir," tandas Jenderal Bintang Satu itu.