Pria 30 Tahun Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamarnya, Diduga Korban Dihabisi saat Sedang Tidur
Seorang pria ditemukan tewas penuh luka di dalam kamar rumahnya di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, Selasa (19/1/2021).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id, Tri Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan tewas penuh luka di dalam kamar rumahnya.
Korban diduga dibunuh saat sedang tidur.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya.
Satreskrim Polres Tanggamus sudah melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan pemuda di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur.
Dedi (30), warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya, Selasa (19/1/2021).
Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas menjelaskan, sudah ada empat saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan tersebut.
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Ditemukan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah Majikan di Arab Saudi
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar, Ada Luka Tusuk, Ibu Korban Curiga saat Dengar Pintu Terbuka
Menurut Edi, saksi-saksi yang diperiksa masih sebatas anggota keluarga korban.
"Sementara ini sudah memeriksa empat saksi. Mereka anggota keluarga. Orang lain belum ada," ujar Edi Qorinas, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Edi Qorinas juga menyebutkan, perkara ini murni pembunuhan.
Pasalnya, tidak ada harta benda milik korban dan keluarganya yang hilang.
Kesimpulan itu juga berdasarkan bekas luka pada tubuh korban.
Edi mengatakan, pelaku diduga langsung menghabisi korban saat tengah tidur, jadi tidak ada upaya perlawanan dari korban.
Edi menjelaskan, penyelidikan masih terus berjalan.
Mulai dari olah TKP, mengambil keterangan saki-saksi, dan hal-hal lain yang diduga masih berkaitan dengan perkara ini.
"Kami mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap. Anggota kami juga masih terus bekerja, menghimpun dan menyelidiki kasus ini," ujar Edi.
Tidak Ada Barang Hilang
Motif pelaku membunuh pemuda bernama Dedi (30), warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, dipastikan bukan pencurian.
Pasalnya, tidak ada barang berharga korban yang hilang.
Menurut Iis, tetangga korban, semua barang milik korban masih utuh, mulai dari ponsel hingga sepeda motor.
"Kalau barang tidak ada yang hilang. Apa-apanya juga masih. Kayak HP sama motornya juga masih ada. Jadi tidak ada yang dimaling," ujar Iis, Selasa (19/1/2021).
Awalnya, warga menduga Dedi dihabisi oleh pelaku pencurian.
Sebab, di lingkungan tersebut memang kerap terjadi pencurian.
Menurut Iis, sebelum kejadian juga tidak ada sesuatu yang aneh.
Dia baru tahu setelah ibu korban, Inah, minta tolong karena anaknya tewas bersimbah darah.
Iis membenarkan korban selama ini lebih sering di rumah.
Ia sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjala ikan.
"Orangnya ya cuma cari ikan. Itu saja kerjaannya. Tidak ada kerjaan lain. Kalau tidak cari ikan, ya di rumah. Kalau keluar juga pasti untuk cari ikan," ujar Iis.
Baca juga: Bule Slovakia Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ada Luka Tusuk di Leher, Diduga Dibunuh
Ditemukan Ibunya
Seorang pemuda di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk.
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, korban Dedi (30) ditemukan pertama kali oleh Inah (49), ibunya.
Inah mencurigai pintu dapur yang terbuka, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kemudian Inah memeriksa ruangan-ruangan rumah, termasuk kamar tidur korban.
Saat itu korban tidur dalam posisi miring, sehingga ibunya kembali ke kamarnya.
Lalu pukul 04.00 WIB, Inah mendengar lagi suara pintu terbuka, dia langsung menuju ke dapur.
Dia melihat lagi pintu dapur terbuka lagi, terus menutupnya kembali.
"Usai menutup pintu, ibu korban memeriksa ruangan lagi dan saat masuk ke kamar korban. Dia melihat korban sudah tergeletak di kamar tidurnya dalam keadaan bersimbah darah," ujar Muji, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Di tubuh korban terdapat luka robek akibat benda tajam.
Inah langsung meminta pertolongan warga yang berlanjut laporan ke polisi.
Selanjutnya korban pun langsung dievakuasi dan diidentifikasi oleh Inafis Polres Tanggamus bersama petugas RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
Selama ini rumah itu ditinggali korban bersama ibu dan adik iparnya.
Sementara ayahnya lebih sering menginap atau bermalam di kebunnya.
Baca juga: Janda Muda Asal Subang Dibunuh di Bali, Ibu Korban HIsteris hingga Pingsan saat Jenazah Datang
Baca juga: Tagih Upah yang Sudah Dibayarkan, Pria 65 Tahun Tewas Dibunuh Tukang Bangunan di Depan Rumah
Olah TKP sejak Subuh
Satreskrim dan Inafis Polres Tanggamus langsung melakukan penyelidikan begitu menerima laporan dugaan pembunuhan di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur.
Seorang pemuda bernama Dedi (30) ditemukan tak bernyawa oleh Inah (49), ibunya, Selasa (19/1/2021).
Dedi didapati tewas dengan beberapa luka tusuk di dalam kamarnya.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Subuh.
Olah TKP baru berakhir sekitar pukul 13.15 WIB.
"Sejak pukul 04.00 WIB kami telah melaksanakan olah TKP guna mencari bukti-bukti yang ada dan meruntutkan peristiwa sejak kejadian awal," ujar AKP Edi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Kegiatan olah TKP difokuskan di kamar tempat korban ditemukan ibunya, Inah.
Baca juga: Berburu Burung untuk Konten YouTube, Pelajar Tewas Tenggelam setelah Tak Berhasil Ditolong Temannya
Lalu bagian dapur rumah yang diduga tempat kaburnya pelaku.
Demi penyelidikan ini, sebagian rumah korban dilarang dimasuki orang, beberapa kali pintu dapur ditutup.
Lalu dua sisi rumah yakni bagian samping timur dan barat diberi garis polisi.
Pada sisi timur rumah terdapat jendela yang diduga tempat masuknya pelaku.
Jendela dengan kaca warna hitam itu berukuran sekitar 30 x 40 cm persegi.
Pada sisi bawah jendela ada kerusakan kecil, yang diduga dicongkel oleh pelaku.
Lalu pada sisi barat rumah diberi garis polisi karena ada pintu dapur rumah, diduga, pelaku membuka kunci pintu itu dari dalam.
Rumah korban berada di permukiman cukup padat, jaraknya dengan tetangga berdekatan.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polres Tanggamus Sebut Pemuda di Kota Agung Dibunuh saat Sedang Tidur