Suami Jadi Korban Longsor, Wanita Ini Berlutut & Menangis di Depan Wali Kota Malang: Suami Saya Pak
Longsor terjadi di Perum Sulfat Inside, Jalan Sadang Kecamatan Blimbing, Malang, Senin (18/1/2021).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Menurut temannya, Roland pada saat itu sempat melambaikan tangan. Tapi tidak bisa menolong karena kondisinya seperti itu. Dan istri korban yang mau menolong langsung ditarik teman korban agar tidak ikut terbawa arus," ucap dia, seperti dikutip dari Surya.co.id.
Istri dan beberapa tamu yang terjebak di rumah Roland akhirnya menjebol jendela rumah.
"Jendela di belakang rumah Roland sampai dijebol untuk evakuasi. Mereka akhirnya keluar dari rumah dan berhasil menyelamatkan diri," kata Indra.
Baca juga: Sebagian Wilayah Masuki Puncak Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Banjir & Tanah Longsor
Baca juga: Banjir Bandang di Gunung Mas Jadi Sejarah Baru, Bupati Ade Yasin Janji Investigasi
Pemerintah periksa izin perumahan
Pasca-longsor, Wali Kota Malang Sutiaji akan memeriksa dokumen perizinan perumahan tempat terjadinya longsor.
Sebab, melihat letak bangunan, pengembang perumahan diduga melanggar ketentuan. Perumahan tersebut dibangun hingga di bibir sungai.
"Kalau kita lihat gambar di site plan kami, dan posisi (perumahan) sampai saat ini, semestinya dia tidak bersertifikat. Nanti akan kami cek lebih detail," kata dia.
Sutiaji menegaskan agar pihak pengembang tidak asal membangun perumahan.
"Jadi mohon sekali lagi para pengembang, semua pengembang tolong sekali lagi memperhatikan keselamatan masyarakat, keselamatan bagi yang menghuni. Jangan asal bangun terus melanggar," jelas dia.
(Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berlutut dan Menangis di Depan Wali Kota Malang, Istri Korban Longsor: Suami Saya, Pak, Suami Saya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.