Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Tanah Bergerak di Aceh Besar, Pohon-pohon Tumbang, Sejumlah Makam Rusak

Beberapa kuburan tua patah bingkai betonnya. Batu nisan pun banyak yang terguling dari posisi awalnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fenomena Tanah Bergerak di Aceh Besar, Pohon-pohon Tumbang, Sejumlah Makam Rusak
Tangkap Layar video ESDM Aceh
Muncul alur sungai saru di lokasi tanah bergerak, Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/1/2021). 

"Kondisi di blok longsoran itu semakin parah. Kami sudah ke sana lagi tadi siang," kata Syamsidik.

Pihaknya juga sudah mengambil imej drone tahap II dan menandai sejumlah titik dengan batu bata yang diberi nomor urut untuk diamati pergerakan arah horizontalnya dari udara.

"Sejauh ini sudah 14 rumah yang penghuninya diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman di Gampong Lamkleng," kata Dosen Fakultas Teknik USK ini.

Berdasarkan pengamatannya, warga yang mengungsi ditampung di dalam tenda-tenda biru yang didirikan BPBD dan Dinsos setempat di dekat rumah warga yang agak jauh dari blok longsoran.

Ruas jalan aspal di desa itu juga ikut longsor pada sisi kanannya.

Retakan tanah semakin memanjang sampai ke arah meunasah, memotong jalan aspal.

Baca juga: Tanah Bergerak Terjadi di Aceh Besar, Penduduk Disarankan Segera Mengungsi

Syamsidik dan anggota timnya juga melakukan pengukuran ulang di lokasi tadi siang.

Berita Rekomendasi

"Kalau kedalaman di bagian belakang rumah pada blok longsoran itu sudah mencapai 2,8 meter.

Artinya, dalam sehari terakhir penurunan muka tanah di Lamkleng mencapai 90 cm," kata Syamsidik.

"Ya, begitulah keadaannya hari ini. Kami tadi juga sempat turun ke bagian longsor, tapi tidak dizinkan lama-lama karena khawatir tanah bergerak lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir Mahdinur MM mengatakan, jika hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur desa itu--seperti terjadi pada Selasa malam--maka bidang gelincir maupun tanah yang amblas di blok longsoran tersebut semakin parah.

"Kalau sudah begitu, longsor besar di Gampong Lamkleng tinggal menunggu waktunya saja," kata Mahdinur.

Untuk itu, tugas semua pihak yang terkait bagaimana supaya warga di sekitar lokasi bahaya longsor tersebut segera diselamatkan.

"Jangan sampai jatuh korban jiwa," kata Kadis ESDM Aceh itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas