Kronologi Tabrakan Ambulans vs Motor, Berawal Emak-emak Nekat Melintas dan Tak Mau Mengalah
Kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans dengan seorang pengendara motor terjadi di lampu perlintasan kawasan Kaliwiru, Kota Semarang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans dengan seorang pengendara motor terjadi di lampu perlintasan kawasan Kaliwiru, Kota Semarang.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (20/1/2021), sekira pukul 09.15 WIB.
Diketahui mobil ambulans tersebut milik RS ST Elisabeth Semarang.
Ambulans dikemudikan dan ditumpangi karyawan rumah sakit berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sedangkan pemotor merupakan seorang emak-emak.
Baca juga: Viral Tabrakan Sepeda Motor, Dishub Mataram: Disiplin Warga dalam Berlalu Lintas Masih Sangat Rendah
Saksi mata, Nuhwahdi (30) mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil ambulans melaju dari Don Bosko atau Jalan Sultan Agung.
Ambulans melaju dengan kecepatan tinggi, dengan suara sirine meraung-raung.
Sesampai di traffic light Kaliwiru, lampu menyala merah.
Dua pemotor yang mengantre di lampu lalu lintas tersebut lantas memberikan jalan agar ambulans bisa lewat.
Namun, sebaliknya, dari arah Banyumanik atau Jalan Teuku Umar, melaju motor Beat hitam.
Sinyal lampu traffict light dari arah Banyumanik ketika itu dari kuning hendak merah.
Beberapa pemotor berhenti di belakang marka, apalagi ada ambulans dari arah bawah hendak menyeberang.
"Sayang, emak-emak pemotor Beat itu nekat melintas sehingga tabrakan dengan ambulans tak bisa dihindari," ujarnya.
Dia melanjutkan, akibat kecelakaan tersebut, pemotor tersungkur di jalan raya.
Motor Beat rusak parah di bagian bodi depan, dari lampu, setang, hingga ban.
Mobil ambulans rusak di bagian depan. Kaca pecah menyeluruh dan bodi depan penyok.
"Kondisi emak-emak pingsan. Dia wanita berumur di atas 50 tahun. Ada beberapa luka lecet di kaki. Korban langsung dibawa ambulans lain yang kesitu," bebernya.
Baca juga: Hendak Datangi Lokasi Banjir, Mobil BPBD Malah Tabrakan dengan Truk: 1 Anggota Tewas, 2 Kritis
Sementara itu, Humas RS ST Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro mengatakan, ambulans rumah sakitnya memang mengalami kecelakaan di Kaliwiru.
Ambulans itu hendak menuju Banyumanik, Semarang.
Sopir dan penumpang memang pakai APD. Tetapi tidak membawa pasien Covid-19.
"Ambulans hanya mau jemput perawat kami yang sakit. Rumahnya di Banyumanik," terangnya.
Untuk kondisi korban, sambung dia, sudah ditangani tenaga medis di RS Elisabeth.
"Tidak parah, hanya luka ringan di bagian kaki. Kami sudah tangani di sini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Ambulans RS Elisabeth Adu Banteng dengan Honda Beat Dikendarai Emak-emak di Kota Semarang, 1 Luka
(Tribunbanyumas.com/Iwan Arifianto)