Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswa Ini Sempat Kirim Stiker Gantung Diri ke Kekasihnya

Seorang mahasiswa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswa Ini Sempat Kirim Stiker Gantung Diri ke Kekasihnya
NET
Seorang mahasiswa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung. 

Laporan Reporter Tribunlampung.com, Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung.

Korban adalah Zahra Shiva (21) mahasiswa Itera asal Cianjur, Jawa Barat.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kekasihnya.

Sebelum tewas, Zahra sempat mengirimkan stiker gantung diri melalui pesan singkat WhatsApp kepada sang kekasih.

Ivan, kekasih korban, mengaku sempat komunikasi dengan Zahra sebelum ditemukan tewas gantung diri.

"Terakhir dia ngirim stiker gantung diri dari WA jam sembilan. Terus gak ada balasan. Baru setengah jam kemudian saya meluncur dari Metro," kata Ivan, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Warga Metro Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Kamar

Baca juga: Izin Kerjakan Pekerjaan di Rumah Saat Jalan-jalan, Seorang Remaja di Pontianak Ditemukan Tergantung

Berita Rekomendasi

Ivan menuturkan, ia tak mengetahui jika kekasihnya ada masalah.

"Taunya depresi. Orangnya juga gupekan," imbuhnya.

Menurut Ivan, korban memang banyak pikiran.

"Bapaknya sakit. Pengen ada target Juli wisuda, dan gak mau nyusahin ortunya," timpalnya.

Karena Depresi

Mahasiswi Itera asal Cianjur, Jawa Barat bernama Zahra Shiva (21) ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah di Bandar Lampung.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Karimun Jawa Gang Wisma I, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021) malam.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.

Lurah Sukarame Anwar AR mengaku mendapat kabar duka tersebut dari ketua RT.

"Jadi kejadian jam 11 malam. Saya ditelepon oleh RT. terus saya datang ke lokasi bersama babinsa, bhabinkamtibmas," ungkapnya, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Pensiunan TNI Tewas Gantung Diri, Anak Temukan Ayahnya Tergantung di Plafon Rumah

Setiba di lokasi, kata Anwar, sudah ada kekasih korban.

"Yang ngasih tau itu malah cowoknya. Tapi malam itu kami belum bongkar. Baru pas polisi datang kami bongkar," bebernya.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk diautopsi.

"Kalau saat ditemukan itu memang gak ada tanda-tanda kekerasan. Sepertinya murni bunuh diri," sebutnya.

Menurut Anwar, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.

"Kalau dugaan itu depresi, banyak masalah. Katanya ortunya sakit. Kemudian masalah kuliah juga," tandasnya.

Ditemukan Kekasihnya

Jasad Zahra Shiva kali pertama ditemukan oleh sang kekasih.

Zubaidah, warga setempat, menuturkan, peristiwa itu kali pertama diketahui oleh kekasihnya.

"Pertama kali itu cowoknya, sekitar jam 11 (malam)," ujarnya.

Zubaidah mengaku sempat melihat kekasihnya tersebut hanya terdiam dan terpaku di depan rumah.

"Saya tanyalah, ‘Kenapa?’ Katanya, “Itu, Bude, mati’ sambil nunduk lemes," tuturnya.

Karena penasaran, Zubaidah pun melongok ke dalam kamar melalui jendela.

"Saya liat. Saya pikir (korban) kesetrum. Saya jerit-jerit," imbuhnya.

Baca juga: Dedi Diduga Dibunuh Saat Tidur, Puluhan Saksi Diperiksa Mulai dari Keluarga Hingga Teman Korban

Zubaidah menambahkan, saat itu juga warga mulai berkumpul.

"Kan semua pintu itu dikunci. Tapi kami gak bongkar, nunggu polisi datang," tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun, korban tinggal sendirian di rumah milik kerabatnya itu.

Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat berkomunikasi dengan kekasihnya yang ada di Metro.

Namun, korban tak kunjung merespons chat dari kekasihnya.

Ia pun berangkat menuju ke Bandar Lampung dan menemukan korban sudah tak bernyawa.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini rumah korban sudah diberi garis polisi.

Baca juga: Warga Batulicin Kabupaten Tanbu Ditemukan Tewas dalam Keadaan Tergantung

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswi Itera asal Cianjur Sempat Kirim Stiker Bunuh Diri ke Kekasihnya

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas