Warga Padati Rumah Duka TKI asal Asahan yang Dibunuh Rekan Kerjanya di Malaysia
Jasad Nasrul dibawa ke rumah kakak kandungnya yang berada di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan
Editor: Eko Sutriyanto
Ia diduga dibunuh oleh rekannya sendiri.
Berdasarkan surat KBRI Nomor B-00065, disebutkan bahwa Nasrul yang memiliki Paspor RI Nomor B8064221, itu meninggal pada Sabtu(16/1/2021).
"WNI atas nama Nasrul, ditemukan tidak bernyawa pada 16 Januari 2021, diduga akibat tindak pidana pembunuhan," tulis surat tersebut.
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa awal mula peristiwa tersebut karena korban membawa seorang wanita masuk ke dalam rumah yang disewa oleh korban bersama lima orang temannya.
"Pada hari terjadi peristiwa, korban membawa seorang wanita dan mendapat teguran dari pelaku," tulis surat KBRI itu.
Akibat tidak terima atas teguran tersebut, antara korban dan pelaku terjadi pertengkaran, dan pelaku menusuk paha korban.
"Akibat tusukan itu, korban lari dan kembali terjadi pertengkaran.
Kemudian polisi Malaysia menemukan korban dengan kondisi yang sudah terbujur lemas dan langsung dibawa ke rumah sakit Shah Alam, Selangor, Malaysia," tulis surat itu.
Usai mendapatkan pertolongan pertama, namun korban tidak dapat selamat.
Kemudian, dilakukan autopsi pada Selasa (18/1/2021), dan hasilnya ditemukan banyak bekas luka sayatan.
"Terdapat juga bekas tikaman yang berada di paha korban sehingga mengakibatkan dua pembuluh darah korban terputus," tulis surat itu menjelaskan kronologi kejadian. (CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenazah TKI Asal Asahan yang Dibunuh di Malaysia Disambut Ratusan Warga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.