Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laznas BMM Siapkan Posko Kesehatan 24 Jam untuk Korban Gempa di Majene dan Mamuju

Para pengungsi sekitar posko dari segala usia diperiksa kondisi kesehatannya apalagi kondisi seperti musim hujan dan pandemi covid-19

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Laznas BMM Siapkan Posko Kesehatan 24 Jam untuk Korban Gempa di Majene dan Mamuju
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Personil TNI Angkatan Laut melakukan pemantauan dampak gempa Sulbar menggunakan Helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (23/1/2021). Pemantauan tersebut dilakukan di area yang tidak dapat diakses oleh jalur darat yang dipimpin langsung oleh Danlanal, Letkol Marinir Laode Jimmy. Terpantau banyak terjadi longsoran dibeberapa titik perbukitan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitulmaal Muamalat (BMM) tunjukkan bukti nyata kepedulian kepada masyarakat terdampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Selatan, Jumat (15/1/2021) dinihari.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi (Novwar) mengungkapkan, pihaknya tidak tinggal diam saat musibah yang terjadi di Majene dan Mamuju pekan lalu.

Tim medis BMM Rescue yang terdiri dari satu dokter dan tiga perawat, serta dua orang tenaga logistik telah berada di lokasi bencana untuk membantu para korban di sana.”

Saat ini BMM telah membangun posko kesehatan selama 24 jam yang terletak di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Para pengungsi sekitar posko dari segala usia diperiksa kondisi kesehatannya. Di musim hujan dan masa pandemi seperti ini, kondisi kesehatan mereka sangatlah penting.

Novwar menjelaskan, BMM memfokuskan pada pemeriksaan kesehatan masyarakat korban gempa, baik mereka yang mengalami luka ringan, berat, hingga penyakit akibat trauma gempa bumi.

Baca juga: Brand Fesyen Ini Donasikan Hasil Penjualan Koleksi Scarf untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Berita Rekomendasi

"Selain pemberian bantuan Kesehatan, BMM mendistribusikan bantuan tenda kepada masyarakat di pengungsian," ujarnya, Sabtu (23/1/2021).

Tenda merupakan kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Masih banyaknya gempa susulan, rusaknya rumah, hingga trauma akibat gempa membuat masyarakat memilih tinggal di pengungsian.

Dalam kondisi musim penghujan seperti saat ini masyarakat sangat membutuhkan tempat berlindung.

“Bantuan yang kami salurkan tentunya merupakan amanah dari para donatur BMM. Terima kasih kepada para donatur atas amanahnya, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban terdampak gempa,” ujar Novwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas