Legislator Muda PAN Minta Pemda Berikan Prioritas Perhatian di Wilayah Rawan Bencana
Dia berharap, masyarakat di daerah rawan bencana untuk selalu siaga agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Putri Nahlia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya musibah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Diketahui, Farah merupakan Anggota DPR Dapil Jawa Barat IX meliputi Sumedang, Majalengka, dan Subang.
Dia berharap, masyarakat di daerah rawan bencana untuk selalu siaga agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan.
"Untuk pemerintah daerah dan satuan tugas (satgas) bencana agar memberikan prioritas perhatian bagi wilayah-wilayah yang rawan bencana, seperti banjir, longsor, gempa bumi maupun gunung meletus selain tetap melakukan pengurangan dampak pandemi Covid-19," kata Farah kepada wartawan, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Skenario Pencarian 8 Korban Hilang di Mahkota Longsor Cimanggung
Putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran itu juga mencoba meringankan beban para korban longsor di Sumedang.
Melalui relawan DPD PAN dan Kokam Pemuda Muhammadiyah, Farah memberikan bantuan sejumlah 1000 paket sembako untuk para korban longsor.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Longsor di Cimanggung Sumedang Bertambah Jadi 13 Orang, Termasuk Danramil
"Santunan anak yatim dan bantuan operasional masjid di tiga kabupaten (Sumedang, Majalengka dan Subang) dalam rangka dzikir dan doa bersama agar keluarga kami maupun masyarakat dan bangsa ini diringankan bebannya dalam situasi pandemi Covid-19 dan berbagai bencana lainnya," ucap anggota DPR RI termuda dari Fraksi PAN itu.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan tanah longsor pada 9 Januari 2021 di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Longsor mengakibatkan rumah warga tertimbun dan sejumlah korban jiwa.
Sekiranya 40 orang korban meninggal dunia akibat longsor, 25 korban luka-luka, dan 1.119 warga mengungsi akibat bencana longsor.