Istri Tewas di Tangan Suaminya Sendiri, Pelaku Emosi Uang untuk Beli Herbisida Habis Dipakai Belanja
Seorang istri tewas di tangan suaminya sendiri. Pelaku emosi uang untuk membeli herbisida habis dipakai belanja.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri tewas di tangan suaminya sendiri.
Pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran emosi uang untuk membeli herbisida habis dipakai belanja.
Korban dianiaya hingga tak sadarkan diri.
Seorang pria asal Desa Kawinda Nae, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, berinisial MN (25) ditangkap polisi karena menganiaya istrinya, A'an (26) hingga tewas.
Atas perbuatanya, MN kini harus mendekam di penjara.
Kapolres Bima melalui Kepala Subbagian Humas, AKP Hanafi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan itu.
Baca juga: Seorang Ibu Muda Tewas Dicekik Suami Siri, Gara-gara Cemburu Baca WA Korban, Pelaku Coba Bunuh Diri
Baca juga: Curiga Diselingkuhi, Suami Bunuh Istri Jelang Subuh, Korban Alami Luka Tusuk di Pipi dan Telinga
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/1/2021) pukul 16.00 Wita.
Menurut dia, kekerasan dalam rumah tangga itu berawal saat MN pulang dari kebun jagung miliknya.
Setibanya di rumah, MN lantas meminta uang untuk pembelian herbisida atau obat pengendali gulma yang sebelumnya diberikan pelaku kepada sang istri. Namun, permintaannya tak dituruti korban.
Kepada suaminya, A'an mengaku bahwa uang tersebut telah habis digunakan untuk belanja kebutuhan lain.
Setelah mendengar pengakuan istrinya itu, pelaku yang jengkel dan emosi langsung memukul korban hingga tak sadarkan diri.
"Motifnya pelaku kesal karena uang untuk keperluan membeli obat jagung telah habis dibelanjakan oleh korban."
"Pelaku akhirnya naik pitam dan memukul korban di bagian kepala. Akibatnya, korban jatuh dan tak sadarkan diri," kata Hanafi, kepada Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
Mendengar peristiwa itu, warga sekitar beramai-ramai mendatangi tempat kejadian.