Misteri Dentuman Keras di Bali, Warga Sempat Melihat Benda Asing di Langit dan Penjelasan BPBD
Suara misterius tersebut terdengar begitu keras dan membuat warga ketakutan sekaligus bertanya-tanya darimana asal suara itu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga Bali dikejutkan dengan suara dentuman keras pada Minggu (24/1/2021) pukul 10.00 Wita.
Suara misterius tersebut terdengar begitu keras dan membuat warga ketakutan sekaligus bertanya-tanya darimana asal suara itu.
Warga pun saling bertanya satu sama lain dan hingga kini suara dentuman itu masih menjadi misteri.
Pihak berwenang juga belum bisa memastikan sumber suara dentuman itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribun Network) di lapangan, suara dentuman itu terdengar hingga di sejumlah wilayah Buleleng
Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengaku mendengar jelas suara dentuman itu sebanyak satu kali.
Baca juga: Geger Suara Dentuman Misterius di Bali, Berikut Kesaksian Warga Hingga Penjelasan BMKG dan LAPAN
Baca juga: Profil Sergey Kosenko, Turis Bandel di Bali yang Langsung Dideportasi, Ternyata Bukan Orang Biasa
Kala itu, Pariadnya tengah menerima sejumlah tamu di kediamannya.
Hingga tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara dentuman yang cukup keras, sebanyak satu kali.
Sontak ia pun bergegas mengecek keadaan sekitar.
"Awalnya saya kira ada kebakaran, atau SPBU yang meledak. Namun sampai sekarang tidak ada informasi terjadinya kebakaran. Warga sekitar juga sempat mendengar dentuman itu. Semua bertanya-tanya ada apa," jelasnya.
Saksi lainnya
Selain Perbekel Pariadnyana, suara dentuman itu juga didengar oleh salah satu nelayan asal Banjar Dinas Segara, Desa Kubutambahan, Komang Wagiastra (53).
Kala itu, Wagiastra mengaku tengah melaut.
Lantas ia tiba-tiba dikejutkan dengan adanya suara dentuman yang sangat keras.
"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ungkapnya.
Selain di Kubutambahan, suara dentuman itu juga terdengar hingga di Kota Singaraja dan Desa/Kecamatan Sukasada.
Salah seorang warga Desa Sukasada, I Gusti Ngurah Putra Sana juga mengaku terkejut dengan suara dentuman itu.
"Saya kira ada bom. Kaget lah, suara dentumannya keras sekali," katanya.
Ramai di medsos
Suara dentuman misterius ini juga ramai dibicarakan oleh warganet di sosial.
Mereka bertanya-tanya dari sumber suara suara ledakan tersebut.
Bahkan ada yang menduga suara itu berasal dari proyek Bendungan Tamblang.
Mengingat pihak pekerja kerap melakukan blasting tanah menggunakan bahan peledak.
Dikonfirmasi terkait dugaan itu, Satker Bendungan BWS Bali Penida, I Gusti Putu Wandira mengatakan, blasting tanah dengan menggunakan bahan peledak memang sering dilakukan oleh pihaknya.
Namun suara ledakan semestinya tidak sampai terdengar hingga di wilayah Kota bahkan di Kecamatan Sukasada.
"Peledakan memang ada, tapi di dalam terowongan. Tidak mungkin bisa sampai terdengar di kota. Jarak antara proyek dengan kota kan cukup jauh, sekitar 20 kilometer. Kalau kami melakukan peledakan selalu lmemberikan aba-aba berupa suara sirine dan hitung mundur," terangnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana hingga berita ini ditulis belum dapat dikonfirmasi.
"Saya masih di jalan, nyetir. Tunggu ya," singkatnya.
Informasi terkait suara ledakan tersebut juga ramai beredar di grup-grup WhatsApp di Bali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin mengatakan, sejumlah warga di Buleleng memang mendengar suara dentuman yang cukup keras.
Setelah ditelusuri, penelusuran seluruh wilayah nihil ledakan di daratan.
"Masih ditelusuri kemungkinan di laut," kata dia, melalui pesan WhatsApp, Minggu 24 Januari 2021.
Hingga saat ini, petugas terkait masih mencari info dari mana dentuman tersebut.
Info sementara, PLTGU Pemaron, pembangkit listrik Sambangan dan Bendungan Tamblang saat ini masih aman atau tak ada ledakan.
Sementara itu, hasil pemantauan BMKG Wilayah III Denpasar, terdapat anomali sinyal yang tercatat di sensor seismik Singaraja pada pukul 10.27 Wita.
Namun, sinyal tersebut bukan dari sinyal seismik gempa bumi.
"Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 Wita hingga saat ini tidak ada kejadian gempa bumi di wilayah Bali," kata dia.
Sementara itu, sejumlah warga lain melaporkan melihat benda asing di langit Bali ketika dentuman itu terjadi.
"Jika laporan warga itu benar melihat meteor yang melintas di atas Bali, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya dapat direkam oleh sensor gempa BMKG," kata dia lagi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Suara Dentuman Keras di Bali Masih Menjadi Misteri, Warga Sempat Melihat Benda Asing di Langit