Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Warga di Majene Terisolir, Stok Makanan Terbatas Usai Gempa, Tersenyum Saat Bantuan Datang

Dua desa berpenduduk 610 kepala keluarga di dua desa di Majene terisolir. Warga bertahan hidup dengan makanan yang ada.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ratusan Warga di Majene Terisolir, Stok Makanan Terbatas Usai Gempa, Tersenyum Saat Bantuan Datang
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
TENDA HELIKOPTER AKS - Sebuah tenda didirikan warga didekat Helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther saat berada di Desa Pompenga kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (22/1/2021). Usai menyalurkan sembako, personil Heli ini terpaksa harus nginap di perbatasan desa tersebut yang dikarenakan cuaca buruk. Diketahui Desa Ulumanda dan Desa Pompenga merupakan desa yang tidak dapat diakses lewat darat akibat longsor saat terjadi bencana gempa di Majene. TRIBUN TIMUR/SANOVRA J 

Melihat misi kemanusiaan keduanya harus melalui jalan terjal dan curam, aparat desa setempat memusatkan pengobatan di rumah Kepala Desa Popenga, Muslimin.

Di halaman rumah pak desa, dr Feddy pun beraksi. Ia sibuk meladeni puluhan warga yang datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Mulai dari sakit kepala, lambung hingga hipertensi dikeluhkan warga setempat.

"Umumnya kebanyakan warga mengaku ada yang sakit kepala semacam pusing, ada yang sakit lambung sama hipertensi," kata dr Feddy.

Saat jadwal pengobatan berakhir tepat pukul 12.30 Wita, muncul seorang warga bernama Juhadil (35) asal Dusun Batang Nato, tiga kilometer dari rumah pak Desa Muslimin.

Juhadil mengeluh patah pada lengan tangannya akibat terjatuh saat lari dari dalam rumah akibat guncangan gempa.

BERITA REKOMENDASI

Juhadil pun diberi obat oleh dr Feddy, tangannya diperban layaknya perawatan pada orang patah pada umumnya.

Seusai melayani Juhadil, dr Feddy dan Letkol Marinir Laode Jimmy pun menuju lapangan tempat heli mendarat.

Jadwal penerbangan menuju KRI dr Soeharso telah disampaikan oleh pilot Lettu Laut (P) Baron, tepatnya sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun, saat hendak menyalakan mesin heli. Tiba-tiba awan tebal menyelimuti langit desa yang dikelilingi bukti terjal itu.

Sang pilot memilih mengurunkan waktu untuk terban pukul 14.00 Wita.

Sembari menunggu cuaca kembali bersahabat, Letkol Laode dan tiga pilot heli memilih berbincang santai dengan warga setempat.

BANTUAN SEMBAKO - Sejumlah personil Marinir TNI Angkatan Laut menaikkan sembako ke helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther di Landasan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso yang bersandar di Lanal Mamuju, Sulbar, Jumat (22/1/2021). Sembako ini akan didistribusikan ke dua desa yang tardampak gempa yakni Desa Ulumanda dan Desa Pompenga kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar. Kedua desa tersebut terisolasi akibat akses jalur menuju desa ini terputus akibat longsor. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
BANTUAN SEMBAKO - Sejumlah personil Marinir TNI Angkatan Laut menaikkan sembako ke helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther di Landasan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso yang bersandar di Lanal Mamuju, Sulbar, Jumat (22/1/2021). Sembako ini akan didistribusikan ke dua desa yang tardampak gempa yakni Desa Ulumanda dan Desa Pompenga kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar. Kedua desa tersebut terisolasi akibat akses jalur menuju desa ini terputus akibat longsor. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Kurang sejam berbincang, warga dari Dusun Lemo-lemo Desa Ulumanda menghampiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas