Truk Pengangkut Minuman, Telur dan Minyak Terguling di Solo, Sempat Viral Karena Terjadi Penjarahan
Sejumlah truk pengangkut barang alami kecelakaan tunggal di Solo, dari tiga kecelakaan, kecelakaan di Tawangmangu viral karena disertai penjarahan
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Setidaknya ada tiga truk pengangkut barang terguling di Solo.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (22/1/2021) dan Sabtu (23/1/2021).
Dari tiga peristiwa ini, kecelakaan di kawasan Tawangamangu, Kabupaten Karanganyar sempat viral.
Pasalnya selain mengalami kecelakaan dan sopir sempat luka-luka, barang muatan ramai-ramai dijarah warga.
Buntut dari aksi penjarahan ini, dua remaja putri membuat klarifikasi.
Keduanya menyampaikan permintaan maaf dan mengembalikan barang muatan berupa minuman isotonik yang dijarahnya.
1. Truk Pengangkut Minuman Isotonik Terguling di Tawangmangu, Sempat Dijarah Warga
Sebuah peristiwa yang terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021), menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman publik.
Berawal dari peristiwa kecelakaan yang dialami Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.
Baskoro merupakan sopir truk yang mengangkut minuman isotonik.
Saat di tanjakan Tawangmangu, truk yang dikemudikan Baskoro mengalami rem blong.
Truk bernomor polisi B 9650 KEU itu pun terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu.
Ironis, dari kecelakaan ini, sejumlah warga malah mengambil keuntungan di tengah musibah.
Sejumlah warga malah menjarah minuman yang berserakan di jalan, akibat truk itu terguling.
Sebagian masyarakat nekat mengambil botol minuman yang berceceran di lokasi.
Aksi warga menjarah minuman ini terekam kamera, dan akhirnya viral di media sosial.
Menanggapi postingan yang viral tersebut, Kapolsek Tawangmangu IPTU Ismugiyanto mengatakan, petugas sebenarnya sudah memberikan peringatan pada masyarakat.
Mereka diminta tidak mengambil minum yang berceceran di lokasi kejadian.
Namun, tetap saja ada yang nekat.
Ismugiyanto mengatakan, saat ini lokasi kecelakaan sudah diawasi juga oleh petugas.
"Iya kami sudah woro - woro untuk masyarakat tidak mengambil botol yang berceceran itu," papar dia, Jumat (22/1/2021).
*Kronologi Kejadian
Truk muatan minuman nopol B 9650 KEU terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) pagi.
Truk tersebut dikemudikan oleh Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.
Kronologi kejadian awalnya truk melaju dari arah timur (Magetan) menuju arah barat (Tawangmangu).
Setelah sampai di depan Rumah Makan Legender, Truk terguling Karena rem blong.
"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, IPDA Widya S Putri, Jumat (21/1/2021).
Dia menjelaskan, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan banting stir ke kanan.
"Itu Laka tunggal," papar IPDA Widya.
Sementara itu, pengemudi mengalami luka pada bagian jari tangan kiri dan bahu kanan.
Saat ini dilakukan perawatan di Puskesmas Tawangmangu.
Remaja yang Ikut Jarah Minuman Muncul ke Publik, Sampaikan Permintaan Maaf
Gadis ABG yang ikut melakukan penjarahan minuman saat kecelakaan di Tawangmangu akhirnya meminta maaf.
Ada dua ABG yang satu di antaranya diketahui berisial A (16) itu, mengakui kesalahannya di Pos Relawan Mantap Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) sore.
Berikut isi klarifikasi ABG asal Desa Blumbangan, Kecamatan Tawangmangu :
"Assalamualaikum wr wb
Saya salah satu warga Tawangmangu yang tadi pagi karena ketidaktahuan saya ikut mengambil minuman pocary sweat dari kejadian kecelakaan yang di Tawangmangu.
Namun karena tidak ketidaktahuan saya, ikut menjadikan saya salah, oleh karena itu saat ini saya mengembalikan apa yang seharusnya tidak saya ambil
Saya minta maaf pada korban kecelakan dan seluruh masyarakat atas kekeliruan saya
Saya mohon maaf sebesar besarnya atas apa yang saya lakukan
Saya berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari
Dan ini saya kembalikan karena bukan hak saya
Terimakasih assalamualaikum wr wb"
Sebelum minta maaf melalui klarifikasi, keduanya sempat di-bully habis-habisan di medsos.
Di antaranya foto keduanya terpampang dengan dibuat meme membawa minuman yang sempat dijarahnya melalui berbagai pose.
Meme itu pun sempat viral sebelum akhirnya membuat video klarifikasi permintaan maaf.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menuturkan A bersama seorang rekannya dijemput oleh para relawan sesaat setelah video beredar.
"Pelaku sudah diindentifikasi lewat video yang beredar, setelah itu dicari alamatnya dan di kroscek benar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/1/2021).
"Setelah itu dibawa teman-teman relawan, klarifikasinya di situ (posko)," imbuhnya.
Arif menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menambah pelaku lain.
Mengingat dalam video yang beredar tak hanya 1-2 warga yang melakukan penjarahan minuman tersebut.
"Ada banyak yang menjarah, tapi yang mengakui 2 remaja," aku dia.
Sebanyak 2 kardus minuman jarahan tersebut, lanjut Arif dikembalikan pada pihak berwajib
"Sesuai yang diklarifikasi, semua barangnya belum dijual dan akan dikembakikan dengan permohonan maaf di atas materai," katanya.
Baca juga: Rem Blong, Truk Berisi Minuman Isotonik Terguling di Tawangmangu, Muatan Sempat Dijarah
Agar tak terjadi kejadian yang sama, ia mengimbau masyarakat untuk tak memanfaatkan situasi saat terjadi musibah, termasuk kecelakaan.
"Hendaknya masyarakat prihatin dengan kondisi di lapangan dan tidak mengambil barang yang bukan miliknya," tandasnya.
2. Truk Bermuatan Telur Terguling, Tidak Terjadi Penjarahan
Lantaran mengantuk, sebuah truk bermuatan telur bernopol AG 8780 EE terguling di jalan Dlopo atau tepatnya di timur Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (23/1/2021).
Kejadian nahas tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Sopir truk yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya saat itu dalam keadaan mengantuk.
Saat tiba di lokasi kejadian, dirinya tiba-tiba membanting stir ke kiri dan menabrak sebuah pohon.
Truk yang dikendarainya terguling dengan keadaan ringsek.
"Saya dari timur mau ke barat. Dari Blitar mau mengirim ke Bekasi," katanya kepada TribunSolo.com.
Saat kejadian dirinya mengendari bersama kernetnya yang tengah tertidur.
Akibat kejadian itu, sopir dan kernet mengalami luka ringan.
Sopir mengalami luka di dahi kiri.
Sementara, kernet mengalami lecet di bagian tangan kiri.
Akibat peristiwa itu ribuan telur yang yang diangkut truk tersebut tumpah ke jalan, dan banyak yang pecah.
Bau amis telur menguar dan tercium ketika melewati lokasi kejadian.
Penutup jalan juga ditata menutup lokasi kejadian truk bermuatan telur terguling.
Seorang Supeltas turut membantu mengatur arus lalu lintas di sana.
Warga yang melintas nampak penasaran dan sesekali menengok melihat kondisi truk.
Teriakan "ayo terus. Jalan terus jangan moto" terdengar di lokasi kejadian.
Itu diteriakan supaya arus lalu lintas di sekitaran lokasi kejadian tak tersendat.
Warga sekitar membantu sopir dan kernet truk bermuatan telur yang terguling.
Sejumlah makanan dan minuman dibelikan dan bisa disantap sopir dan kernet truk.
Warga, Fahrudin mengatakan dirinya bersama teman-temannya dari komunitas sopir truk membelikan sejumlah gorengan.
"Membelikan gorengan, minuman, sama rokok," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/1/2021).
"Biar mereka bisa sarapan dulu," tambahnya.
Itu dibelinya dengan uang sukarela yang terkumpul.
Fahrudin mengungkapkan dirinya mengetahui kejadian tersebut dari grup Whatsapp sopir truk yang diikutinya.
Informasi itu didapatkannya sekira pukul 05.30 WIB.
Selang 30 menit, ia langsung merapat ke lokasi kejadian.
"Kalau ada teman susah harus saling bantu," tuturnya.
Meski ribuan telur yang diangkut truk tersebut tumpah ke jalan, namun tak ada warga yang menjarah isi dalam truk itu.
3. Truk Pengangkut Minyak Goreng Nyaris Terguling di Karanganyar, Sopir Sempat Loncat Selamatkan Diri
Sebuah truk kontainer terperosok ke sebuah parit sedalam dua meter pada Sabtu (23/1/2021) jam 4 subuh.
Truk yang dikemudikan Suratno (44) itu bermuatan berisi minyak goreng kemasan dari Gresik, yang akan dibawa ke gudang distributor di Kampung Jetak, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kecamatan Karanganyar.
Menurut Suratno kejadian itu bermula saat dirinya akan memasukkan truk ke dalam parkir dalam gudang.
Namun melihat area parkir dalam gudang, sudah penuh dengan kendaraan lain, dirinya berinisiatif memarkirkan sejenak truknya ke pinggir jalan, sembari menunggu kendaraan lainnya keluar.
"Saya mau parkir di tepi jalan, tapi malah tiba-tiba amblas dan sebagian truk ikut terperosok," katanya kepada TribunSolo.com.
"Ketika itu jalanan gelap gulita dan kendaraan tidak ada yang melintas," jelasnya.
Kini pihak karyawan gudang yang berada di bawah naungan PT Anugerah Persada melakukan pemindahan barang isi kontainer secara perlahan.
"Kami pindahkan satu persatu setelah itu nanti truk akan diderek untuk keluar dari parit," terangnya.
Sopir Sempat Loncat
Suratno selamat dan berhasil loncat saat sisi badan truk sebelah kanan amblas ke dalam parit karena tidak kuat menahan.
"Saya langsung loncat keluar truk, saat tahu truk saya mulai terperosok," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (23/1/2021).
Bahkan selepas kejadian, Suratno masih sempat melakukan evakuasi barang muatan truk dari kontainer menuju gudang.
"Saya langsung memindahkan minyak goreng bersama teman-teman lainnya menggunakan mobil boks," ujarnya.
Menurut seorang saksi mata, Heru Pratomo (56) yang juga satpam di satu pabrik dekat lokasi kejadian.
Truk tersebut diuntungkan dengan keberadaan sebuah pohon kersen yang tumbuh di tepi parit, sehingga tersangga dengan baik.
"Bagian depan truk disangga oleh pohon kersen, jadi masih terjaga keseimbangannya," terangnya.
Pihak Polsek Gondangrejo juga telah melakukan olah TKP dan menyimpulkan bahwa itu murni hanya kecelakaan tunggal dan tidak ada unsur pidana di dalamnya.
"Kami sudah menerjunkan personel serta membuat laporan dengan menanyakan sopir dan saksi sekitar, bisa disimpulkan bahwa ini murni kecelakaan tunggal," kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto. (tribun network/thf/TribunSolo.com)