Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Video Viral Pasangan Gencet di Jalan, Keduanya ODGJ dan Berpelukan, Bukan Berhubungan Intim

Kepolisian dari Polsek Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara, Sumatra Utara memberikan penjelasan terkait video viral yang menyebutkan pasangan gencet.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta Video Viral Pasangan Gencet di Jalan, Keduanya ODGJ dan Berpelukan, Bukan Berhubungan Intim
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Medan Official
Fakta Video Viral Pasangan Gencet di Jalan, Keduanya ODGJ dan Berpelukan, Bukan Berhubungan Intim 

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian dari Polsek Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara, Sumatra Utara memberikan penjelasan terkait video viral yang menyebutkan pasangan gencet di jalan.

Saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (28/1/2021), Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat menjelaskan, memang benar pada Rabu malam ada kehebohan di Tanjung Tiram.

Saat itu, pihaknya sedang apel malam dan mendapatkan informasi kehebohan dikarenakan kedua orang tersebut berdiri tegak di tengah jalan.

"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya.

Selanjutnya, karena mengakibatkan jalanan macet, keduanya diamankan ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.

Setelah keduanya sampai di Mapolsek, dia menyuruh anggotanya mencari pihak keluarga mereka.

"Dapat lah akhirnya, keluarga yang perempuan. Dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang laki, kita mandikan, kasih makan, baju baru, dan uang," katanya.

Baca juga: VIRAL Video Kondisi Memprihatinkan Nenek Muntiah, Pihak Keluarga Bantah Tak Mengurusnya dengan Baik

Baca juga: Tebak Wajah dengan Lihat Gambar Ini Tanpa Berkedip 10 Detik, Dijamin Akan Muncul Wanita Misterius

Berita Rekomendasi

Bukan gencet (berhubungan intim), hanya berpegangan tangan

Jagani membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.

Faktanya, lanjut Jagani, keduanya hanya berpegangan tangan. Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.

"Mereka itu ketakutan melihat masyarakat. Jadi pelukan terus, tak mau lepas sampai ke Mapolsek. Waktu di angkat ke mobil pum masih pelukan. Nggak, nggak. Mana ada hubungan intim orang pakaiannya masih lengkap. Mereka pelukan terus karena takut lihat masyarakat," katanya.

Dijelaskannya, kedua orang tersebut diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan. Si perempuan, kata dia, sudah keluar dari rumah sejak sebulan yang lalu dan tidak pernah pulang.

Baca juga: Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Jakarta Barat

Baca juga:
Sajadah Hijau Ditemukan Utuh, Milik YouTuber Faisal Rahman yang Seharusnya Tak Naik Sriwijaya Air

Pihak keluarga selama ini sudah mencari dan baru kemarin di Mapolsek mereka ketemu.

Sedangkan yang laki-laki, selama ini sudah dikenal oleh masyarakat berada di jalanan. Bahkan, kata dia, sering melintas di depan Mapolsek Labuhan Ruku. Saat diamankan, keduanya menggunakan baju yang sudah jorok dan bau.

"Jadi mereka tidak sedang berhubungan intim. Tidak. (yang menyebutnya gencet) ya, namanya jualan ya ditambah-tambahi lah. Orang pakaiannya pun jorok, bauk. Bukan lengket ya. Mereka pelukan terus karena takut," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas