Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRL Solo-Jogja Jadi KRL Pertama di Luar Jabodetabek, Tarif Rp 8.000 Berlaku Mulai 10 Februari

KRL Solo-Jogja akan mulai berlaku secara komersil pada 10 Februari 2021 mendatang. KRL Solo-Jogja jadi KRL pertama di luar Jabodetabek.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in KRL Solo-Jogja Jadi KRL Pertama di Luar Jabodetabek, Tarif Rp 8.000 Berlaku Mulai 10 Februari
Kompas.com/Alsadad Rudi
ILUSTRASI sejumlah pengguna KRL saat melakukan tapping masuk di gate elektronik. KRL Solo-Jogja akan mulai berlaku secara komersil pada 10 Februari 2021 mendatang dengan tarif Rp 8.000. 

TRIBUNNEWS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo atau KRL Solo-Jogja akan mulai berlaku secara komersil pada 10 Februari 2021 mendatang.

VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba, menyebut KRL Solo-Jogja ini menjadi KRL pertama yang berada di luar wilayah Jabodetabek.

"Setelah Jabodetabek, KRL akhirnya hadir di Jogja dan Solo," ujar Anne dalam program Overview Tribunnews, Kamis (28/1/2021).

Anne menyebut, sejak Oktober 2020, pengelola masih mempersiapkan integrasi dan menyediakan sarana prasarana, serta penunjang layanan seperti ticketing.

"Akan ada behaviour (kebiasaan) baru tentang pelayanan KRL terutama dengan tiketing. Yang biasanya ada reservasi, kini tidak ada reservasi."

"Tetapi cukup membawa e-money kalau dari kartu bank, dan kita juga memiliki kartu multitrip," jelas Anne.

Baca juga: Cuma Bayar Rp 1, KRL Solo-Jogja Uji Coba untuk Umum Tanggal 1-7 Februari 2021

Anne menyebut, nantinya penumpang akan melakukan tapping dari stasiun asal dan tapping setelah sampai di stasiun tujuan.

Berita Rekomendasi

"Ini budaya baru bertransportasi di Jogja dan Solo," ungkapnya.

Sejumlah pengguna KRL saat melakukan tapping masuk di gate elektronik Stasiun Depok.
Sejumlah pengguna KRL saat melakukan tapping masuk di gate elektronik Stasiun Depok. (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Alasan KRL Ada di Solo-Jogja

Sementara itu Anne menyebut pembangunan sarana prasarana KRL Solo-Jogja dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Anne menyebut Jogja dan Solo memiliki sejumlah alasan kuat dibangunnya rute KRL.

"Jogja-Solo memiliki alasan sangat kuat, yaitu wisatanya, kemudian peningkatan kapasitas jalan yang semakin padat."

"Memang di media sosial kita lihat kalau Jumat Sabtu Minggu, (jalan raya) Jogja-Solo macet," ungkap Anne.

"Hal inilah yang mendorong pemerintah bahwa KRL harus sudah hadir di Joga dan Solo," lanjutnya.

VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021)
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021) (Tribunnews)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas