POPULER Fakta Meteorit Jatuh di Lampung Tengah | Tangisan Ayah Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Sragen
Berikut berita populer di daerah mulai meteorit jatuh di Lampung Tengah hingga tangisan ayah kakak beradik korban Sriwijaya Air SJ 182 di Sragen
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Tetangga Munjilah, Dalijo menyebut, dirinya dan beberapa warga mendengar suara ledakan dari rumah Munjilah sekitar pukul 22.00 WIB.
"Lagi kumpul, kami dengar suara keras seperti ledakan," tutur dia.
2. Remaja 14 Tahun Pengemudi Mobil yang Tabrak Motor di Bantul Jadi Tersangka
Baca juga: Kecelakaan Mobil yang Sebabkan 7 Rumah Terbakar & 2 Orang Tewas, Berawal Sopir Hindari Kucing Hitam
Baca juga: Kasat Pol PP Abdya Meninggal Setelah Dirujuk ke RSUTP Usai Terlibat Kecelakaan
EHS, remaja 14 tahun yang mengendarai mobil dan menabrak sejumlah motor di Bantul hingga membuat 1 orang meninggal dunia, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryana, mengatakan penetapan EHS sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara.
Dari gelar perkara itu, terbukti ada unsur kelalaian hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
"Untuk anak tersebut sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Tapi karena masih di bawah umur sering kita sebut anak yang berhadapan dengan hukum (ABH)," katanya, Minggu (31/1/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Akibat perbuatannya, EHS dijerat Pasal 310 ayat 4 dan 2 Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 10 juta.
3. Tangisan Ayah Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Sragen
Baca juga: Keikhlasan Wagiyo, Ayah dari Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air: yang Penting Jasadnya Ditemukan
Baca juga: Kehilangan Captain Afwan, Pihak Sriwijaya Air: Kami Sayang Sekali, Kepribadiannya Ramah
Wagiyo (66), ayah dari kakak beradik Suyanto (40) dan Riyanto (32), terpukul dengan kepergian dua anaknya.
Hal itu terlihat saat jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di rumah duka di Dukuh Tengaran, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.