Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Ibu Histeris Peluk Jasad Korban yang Tergantung
Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri. Ibu histeris hingga peluk jasad anaknya yang tergantung.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri.
Ibu histeris hingga peluk jasad anaknya yang tergantung.
Tewasnya seorang pemuda warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir dengan cara gantung diri, membuat warga setempat kaget.
Fir (20 tahun), pemuda gantung diri tersebut lehernya terjerat tali yang digantung di dahan sebuah pohon di kebun berjarak 50 meter di belakang rumahnya.
Warga yang mendapat kabar Fir gantung diri, langsung menuju TKP dan menghubungi pihak kepolisian.
Rus, ibunda Firli tampak histeris melihat jasad putranya.
Setelah dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja untuk diperiksa, jasad Firli dibawa ke rumah duka di Desa Penyandingan.
Selain keluarga, kerabat maupun tetangga Fir merasa sangat kehilangan pemuda tersebut.
"Baru semalam nongkrong di warung saya. Seolah tidak ada apa-apa, ternyata dia malah pergi," kata Atut, tetangga Fir saat ditemui di rumah duka, Rabu (3/2/2021).
Menurut Atut, ia mendapat kabar ada warga yang ditemukan gantung diri pada Rabu pagi pukul 06.30.
Baca juga: Tak Dibelikan Sepatu, Suami Cekik dan Tenggelamkan Kepala Istri ke Baskom hingga Tewas
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Diduga Dipukul Pakai Tabung Gas, Ada Luka Memar di Wajah hingga Kaki
Betapa terkejutnya Atut saat mengetahui jasad yang tergantung tersebut adalah pemuda yang nongkrong di warungnya semalam.
"Kami tidak menyangka. Kami tidak tahu apa yang sebelumnya terjadi dengan Fir," ujar Atut.
Semasa hidup, Firli dikenal sebagai sosok pemuda yang baik dan mudah bergaul.
"Almarhum itu anak muda yang aktif terlibat kegiatan desa. Dia kan bujangan, sering membantu sesama, ramah, selalu tersenyum. Tidak ada cacat di mata kami," ungkap Atut.
Sementara di rumah duka, kedua orang tua Fir tampak terisak menangis di sisi jenazah putra mereka.
Rencananya, jenazah Firli akan dikebumikan di TPU desa setempat hari ini.
"Jenazah dimakamkan hari ini setelah salat Zuhur. Keluarga masih menunggu kakaknya Fir dari Sungsang, Banyuasin," kata Kepala Desa Penyandingan, Yusman saat ditemui di rumah duka.
Ibu Histeris
Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya.
Pemuda bernama Fir (20 tahun), warga Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Menurut keterangan warga, jasad Fir pertama kali ditemukan oleh warga saat hendak pergi ke sawah.
"Tadi pagi pukul 06.30, warga kami yang mau ke sawah melihat orang tergantung di pohon. Lehernya terikat tali," kata Kepala Dess Penyandingan, Yusman saat ditemui di rumah duka, Rabu (3/2/2021).
Warga yang pertama kali melihat jasad Fir tergantung, lalu melapor kepada warga setempat.
Keluarga Fir yang mendapat kabar ini kaget.
Ibunda Fir, Ru bahkan tak henti menangis sambil memeluk jasad sang putra yang masih tergantung.
Tak berselang lama, pihak kepolisian datang ke TKP dan membawa jasad Fir ke Puskesmas Tanjung Raja.
"Dari Puskesmas, jenazah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan setelah zuhur," terang Yusman.
Yusman sendiri mengaku tak tahu mengapa warganya itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Saya tidak terlalu paham. Yang saya tahu, almarhum anak yang baik dan suka membaur dengan warga," kata Yusman.
Pantauan di rumah duka, isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Fir dari Puskesmas Tanjung Raja.
Duka mendalam dirasakan keluarga terutama ibunda Fir yang pertama kali menyentuh jasad putranya.
(Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tetangga Syok, Semasa Hidup Pemuda di Ogan Ilir Baik Mudah Bergaul, Ditemukan Tewas Gantung Diri