Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Korban Banjir Kalsel akan Layangkan Gugatan Class Action

Diduga Pemprov Kalsel dinilai lalai, karena tidak mengeluarkan peringatan dini atas musibah banjir ini

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Korban Banjir Kalsel akan Layangkan Gugatan Class Action
Banjarmasin Post/Aya Sugianto
Personel Paskhas TNI AU bersama warga secara estafet mengirim logistik sembako ke Posko Pengungsian Korban Banjir Madrasah Mithaul Ulum, Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (26/1/2021). Bantuan dari intansi dan masyarakat terus berdatangan bagi warga yang terdampak banjir. Banjarmasin Post/Aya Sugianto 

"Saat ini sudah ada warga yang berdemo terkait banjir diserang oleh sekelompok orang. Ini bukti intimidasi kepada warga itu sangat nyata. Ini melanggar hukum, harusnya diusut tuntas karena menyampaikab pendapat itu dilindungi konstitusi," ujar Kisworo.

Ditambahkan, Kapolri harus dapat membuktikan visi-misinya menjadikan Polri yang presisi.

"Ini momentum membuktikan hukum tidak tumpul kepada pemegang kuasa modal. Lindungi seluruh rakyat seadil-adilnya," tegasnya.

Kisworo juga menyebutkan, sudah 15 hari lebih warga menderita akibat banjir. 

Namun, sampai sekarang banjir masih belum ada tanda-tanda akan berakhir.

"Bahkan di beberapa wilayah terparah, air masih tinggi dan mengancam keselamatan warga. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah pusat," pungkas Kisworo.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas