Kota Ende Rawan DBD, Dinkes Kabupaten Ende NTT Mencatat 23 Kasus Sepanjang Januari 2021
Kasus DBD di bulan Januari 2021 bisa ditangani dengan baik, sehingga 21 pasien dinyatakan sembuh sementara dua pasien lainnya masih dirawat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mencatat terdapat 23 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ende sepanjang Januari 2021.
Achmad Gulung, Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), menuturkan, wilayah Kota Ende paling rawan dan paling banyak kasus DBD.
Namun kasus DBD di bulan Januari 2021 bisa ditangani dengan baik, sehingga 21 pasien dinyatakan sembuh sementara dua pasien lainnya belum sembuh dan masih dirawat.
"Untuk langkah antisipasi kita siapkan logistik di Puskesmas untuk penanganan, tenaga untuk penyelidikan epidemiologi dan imbauan kepada masyarakat," kata Achmad di RSUD Ende, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Waspadai DBD, Tampungan Air Berpotensi Jadi Sarang Nyamuk
Baca juga: Jangan Lengah, Penyakit DBD Berpotensi Alami Peningkatan di Musim Hujan
Achmad mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Ende terutama yang berada di Kota Ende mewaspadai merebaknya kasus DBD. Apalagi, di musim penghujan kasus DBD cenderung naik.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya serta menerapkan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur.
"Masyarakat jangan buang sampah sembarangan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk. Jaga kebersihan," kata Achmad.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Januari 2021, Terjadi 23 Kasus Deman Beradarah Dengue, Kota Ende Wilayah Rawan, INFO