Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Apes Bagus:Ditangkap Kasus Sabu saat Isolasi Mandiri, Terancam Dipecat dari Satpol PP Lamongan

Kisah Polisi di Lamongan tangkap tersangka narkoba yang positif Covid-19, takut, sempat mundur dan mengawasi dari jarak jauh sambil menunggu ambulans.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Nasib Apes Bagus:Ditangkap Kasus Sabu saat Isolasi Mandiri, Terancam Dipecat dari Satpol PP Lamongan
Surya/HAI
Ketakutan Polisi sempat mundur, pengendara yang ditangkap di Lamongan ternyata positif Covid-19 

Apalagi oknum Satpol PP tersebut diamankan saat menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

"Jadi otomatis berhenti (dari Satpol PP) karena melanggar hukum," tambah Suprapto.

Informasinya, BP menjadi anggota Satpol PP dengan status kontrak sebagai tenaga honorer.

Meski begitu, yang bersangkutan dipastikan tidak bisa lagi bekerja di pemerintahan.

Polisi Dibuat Ketakutan saat Menangkap Bagus

Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan Jawa Timur dibuat ketakutan saat menangkap seorang tersangka pengedar dan pengguna sabu - sabu.

Bahkan Kasat Reserse Narkoba Polres Lamongan, AKP Akhmad Khusen bersama 6 anggota langsung semburat menjauh saat menangkap tersangka yang juga anggota Satpol PP Lamongan, Bagus Pranoto (33).

Berita Rekomendasi

Ketakutan bermula saat 6 anggota membekuk tersangka Bagus dalam kamar rumahnya.

Kemudian anggota memborgol Bagus.

Seusai diborgol barulah Bagus mengaku ia terkonfirmasi Covid-19 dan sedang isolasi mandiri.

"Langsung anggota kita mundur beberapa langkah dan tersangka masih dalam keadaan diborgol, " kata Kasat Reskoba Lamongan, AKP Akhmad Khusen kepada Surya.co.id (Tribunnews.com grup), Rabu (3/1/2021).

Baca juga: Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba Liquid di Riau dan Sumbar, Per Botolnya Dibandrol Rp 1 Juta

Praktis para polisi ini menjaga jarak dengan sikap siaga dan membiarkan tersangka dalam beberapa saat, sembari menunggu ambulans untuk menjemput tersangka, Bagus.

"Ya kita hanya mengawasi dari radius 3 meter. Lha piye, setelah diborgol baru mengaku kalau ia positif Covid -19 sembari menunjukkan surat hasil pemeriksaan swab. Awak dewe girap - girap, "ungkap Khusen.

Sementara jedah waktu saat menunggu kedatangan ambulance untuk menjemput tersangka di TKP hampir 1 jam lamanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas