Maling di Solo Ini Berhasil Bawa Kabur Motor Scoopy, tapi Malah Tinggalkan Honda Vario dan KTP
Maling di Solo ini berhasil bawa kabur motor Scoopy. Namun ia malah meninggalkan sebuah sepeda motor Honda Vario dan KTP diduga milik pelaku.
Editor: Miftah
![Maling di Solo Ini Berhasil Bawa Kabur Motor Scoopy, tapi Malah Tinggalkan Honda Vario dan KTP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dalam-lingkaran-diduga-maling-motor-honda-scoopy-merah-dan-motor-vario-yang-ditinggalkannya.jpg)
Kejadian pencurian terjadi Jumat (5/2/2021) sekira pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Tiga Pencuri Diamankan Bersama Barang Bukti 297 Kg Ikan Cakalang di Muara Baru Jakarta Utara
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pemuda yang Curi 297 Kilogram Ikan Cakalang di Kawasan Muara Baru
Baca juga: Aksinya Terekam CCTV dan Sempat Viral, Pencuri Kotak Amal Masjid di Kepahiang Bengkulu Dibekuk
"Mau dipakai Salat Jumat tapi ditinggal sebentar (pemilik) ke dalam, posisi kunci memang mennempel di motor," ungkap Fajar kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/2/2021).
"Pemilik baru masuk sebentar, lalu keluar sepeda motor sudah tidak ada," tambahnya.
Sejumlah karyawan kemudian melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian dan bertanya ke sejumlah saksi di kawasan tersebut.
Didapati sepeda motor pelaku masih ditinggal dan terpakir di toko sebelah timur Si Cepat.
"Habis itu kita tahu kalau sepeda motor itu milik pelaku, kita masukan ke halaman belakang kantor," kata Fajar.
Setelah dicek, ternyata ada tas dan sejumlah identitas pelaku yang tertinggal di sepeda motor Vario hitam.
"Ada fotokopi SIM dan KTP. Langsung kami laporkan ke polisi," ujar dia.
Diduga, si pencuri sengaja meninggalkan motor Vario-nya di sana, lalu bakal diambil kembali.
Apes, dia tak sadar bila aksinya mencuri motor Scoopy, terekam kamera CCTV.
Sempat Dipergoki Pelanggan
Seorang pelanggan jasa pengiriman Si Cepat sempat mengetahui detik-detik aksi pencurian sepeda motor Honda Scoopy lenyap dibawa si maling.
Kejadian pencurian tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan pelanggan tersebut tidak berani menegur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.