Berawal Dari Saling Ejek di Medsos, Siswa SMK Dikeroyok Puluhan Pemuda Hingga Luka Berat
Gara-gara saling ejek di media sosial, seorang siswa SMK di Kota Surabaya dianiaya hingga luka-luka berat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Gara-gara saling ejek di media sosial, seorang siswa SMK di Kota Surabaya dianiaya hingga luka-luka berat.
MDS (16) ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Dupak Rukun, Kota Surabaya pada Sabtu (6/2/2021) dini hari.
Pelajar kelas X SMK itu menderita luka parah pada bagian kepala, tangan dan kakinya.
Kejadian pembacokan itu, bermula saat korban datang bersama dua orang temannya memenuhi tantangan kelompok pemuda lainnya.
Baca juga: Kerap Dianiaya dan Bertengkar soal Ekonomi, Seorang Istri Bakar Suami yang Sedang Tidur
Sampai di lokasi kejadian, dua teman korban memilih kabur dan korban bersikukuh untuk tetap melawan sekelompok pemuda yang jumlahnya diduga lebih dari sepuluh orang.
Duel yang tak sepadan itu pun hasilnya sudah bisa diprediksi, korban terkapar.
Para pelaku memilih kabur meninggalkan korban yang sudah tak berdaya bersimbah darah.
Baca juga: Dituduh Gores Motor, Remaja 15 Tahun Dianiaya Tetangga, Rambut Dijambak, Diseret hingga Ditampar
Mendapati para pelaku lari, dua teman korban baru menghampiri MDS yang tergeletak lalu membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada Surabaya.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju rumah sakit dan mengantarkan korban yang dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika Atmadha menyebutkan, saat ini ia sudah memeriksa teman korban sebagai saksi dan masih menunggu korban yang sedang dalam perawatan akibat luka parahnya.
"Sementara informasi berawal dari saling ejek di Facebook. Lalu kedua belah pihak, baik antara korban dan salah satu pelaku penganiayaan itu sepakat untuk melakukan tawuran di Jalan Dupak Surabaya," beber Rizkika, Senin (8/2/2021).
Dari keterangan dokter saat ini, korban harus ditangani oleh dokter spesialis syaraf akibat luka serius di kepalanya yang diduga dari sabetan benda tajam.
Polisi juga masih mengumpulkan alat bukti berupa sajam dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelakunya.
(Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gara-gara Saling Ejek di Medsos, Remaja di Surabaya Terkapar Bersimbah Darah, Ini Kronologinya