Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Percakapan Weni Tania dan Dani sebelum Tewas Dibunuh, Bahas Perselingkuhan: Ya Terserah Kamu Aja

Weni Tania sempat berbicara dengan Dani, kekasih sekaligus pelaku pembunuhan, sebelum ia tewas. Keduanya membahas soal perselingkuhan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Percakapan Weni Tania dan Dani sebelum Tewas Dibunuh, Bahas Perselingkuhan: Ya Terserah Kamu Aja
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Dani (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan Weni Tania yang merupakan mantan kekasih korban, saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Weni Tania sempat berbicara dengan Dani, kekasih yang juga pelaku pembunuhan, membahas hubungan keduanya.

Hal ini diungkapkan Dani saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).

Pelaku mengatakan ia dan korban bertemu untuk membahas hubungan keduanya yang telah berakhir.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, pelaku mengungkapkan korban ingin kembali berpacaran dengannya.

"Dia katanya mau (pacaran) sama saya lagi," ungkap pelaku.

Pengungkapan pelaku pembunuhan Weni Tania, senin (8/2/2021). Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan WT gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu adalah karena cemburu.
Pengungkapan pelaku pembunuhan Weni Tania, senin (8/2/2021). Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan WT gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu adalah karena cemburu. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Baca juga: Pembunuhan Weni Tania di Garut, Pria Berusia 22 Tahun

Baca juga: Kasus Pembunuhan Weni Tania Mulai Terkuak, Terduga Pelaku Diringkus di Tarogong Kidul

Namun, saat itu pelaku berbalik tanya pada korban, bagaimana jika dirinya selingkuh.

Menurut pengakuan pelaku, korban tak masalah jika sang kekasih selingkuh, tetapi hubungan asmara dengannya harus tetap dipertahankan.

BERITA REKOMENDASI

"'Gimana kalau saya (Dani) selingkuh'. Dia (Weni) menjawab, 'Ya terserah kamu aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya'," terang pelaku menirukan obrolannya dengan korban.

Diketahui, pelaku mengajak korban bertemu di Alun-alun Wanaraja pada Selasa (2/2/2021).

Tetapi, setelah berbicara berdua, pelaku mengajak korban ke belakang PT Japfa yang jaraknya cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.

Ketika tiba di lokasi, korban tak mengajak berbicara pelaku karena sibuk bermain ponsel.

Pelaku pun emosi dan langsung mencekik korban.

"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," ujar pelaku.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku menusuk menggunakan bambu saat tahu korban sudah tak bernyawa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas