Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Hanyutkan Mobil Panther, Terseret saat Parkir Dekat Sungai
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menghanyutkan sebuah mobil Panther. Mobil tersebut terseret saat sedang terpakir di dekat Sungai Sumbersari.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Banjir lahar dingin Gunung Semeru menghanyutkan sebuah mobil Panther.
Mobil tersebut terseret saat sedang terpakir di dekat Sungai Sumbersari, Kecamatan Prunojiwo.
Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru kembali menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Senin (8/2/2021).
Diketahui mobil berjenis Panther itu milik Muhammad Sudi warga Lumajang yang sedang mengantar bahan bakar untuk alat berat di sekitar lokasi, dan memarkir mobilnya di bibir sungai.
Baca juga: PVMBG Kementerian ESDM Catat Adanya Aktivitas Gempa di Anak Gunung Krakatau
Baca juga: Tiga Pendaki Hilang di Dekat Puncak K2, Gunung Tertinggi Ke-2 di Dunia
Baca juga: Erupsi Gunung Raung, AirNav Umumkan Penutupan Bandara Internasional Banyuwangi
Terkait kejadian itu, Kepala Pelaksana Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Laksana mengatakan, belum diketahui sejauh mana mobil ini terseret banjir lahar dingin.
Sebab ketika Tim TRC melakukan pencarian di beberapa titik DAS hingga kini belum terlihat kemunculan mobil tersebut.
"Kami sudah sebar tim sampai di Jembatan Piket Nol juga mobil itu juga belum terlihat," ujar Kepala Pelaksana Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Laksana, Senin (8/2/2021).
Lebih lanjut, kata Indra, kemungkinan mobil itu diprediksi tertimbun material vulkanik. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan proses pencarian pada esok hari.
"Yang jelas sebisa mungkin kami akan berusaha mencari keberadaan mobil itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru kembali menyemburkan guguran awan panas, pada hari Selasa (2/2/2021).
Terbaru, berdasarkan laporan pengamatan visual sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), luncuran guguran awan panas terjadi dengan jarak luncur 4,5-5 kilometer.
Meski demikian, belum ada laporan terkait dampak signifikan dampak akibat aktivitas itu.
Hanya saja, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memprediksi 3 desa, yaitu Penanggal, Pasrujambe dan Gucialit berpotensi terdampak, utamanya hujan abu dampak dari aktivitas Gunung Semeru tersebut.
"Karena arah angin mengarah ke utara.
Jadi Pasrujambe, Penanggal dan Gucialit diperkirakan akan ada hujan abu dari dampak guguran awan panas," kata Thoriq, Selasa (2/2/2021).
(Surya/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banjir Lahar Dingin Semeru di Lumajang Hanyutkan Mobil Panther, hingga kini Belum Ditemukan dan Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Lagi, 3 Desa di Lumajang Diprediksi Akan Diterjang Hujan Abu