Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Liang Lahad HUL Kosong, Peti dan Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Dicuri Tak Berbekas

Hilangnya peti dan jenazah pasien Covid-19 inisial HUL resahkan warga di Kab Timur Tengah Selatan (TTS), sang bupati Egusem janji kasus diproses hukum

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Liang Lahad HUL Kosong, Peti dan Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Dicuri Tak Berbekas
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Ilustrasi. Petugas sedang memakamkan jenasah Covid di TPU Jombang, Jombang, Tanggerang Selatan, Selasa (19/1/2021). Setiap hari petugas TPU memakamkan 6-7 jenasah Kovid perharinya.Adapun lahan baru yang dikhususkan menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 diperkirakan mampu menampung hingga 500 jenazah dengan luas 2.000 meter. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Warga maupun pihak Satgas Covid-19 juga tidak mengetahuinya, sehingga pihaknya menghubungi keluarga tetapi tidak ada respons.

”Kemungkinan pada hari Kamis atau tiga hari setelah jenazah dimakamkan. Tapi persisnya saya tidak tahu," ujarnya.

HUL meninggal pada Senin, 1 Februari 2021.

Sebelumnya, HUL sempat dirawat selama 1 malam atau sejak Minggu 31 Januari 2021 di RSUD So'e.

Sebelum meninggal, HUL telah dites SWAB dan hasilnya positif terpapar Covid-19.

Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTS masih terus mencari keberadaan jenazah HUL.

Epi mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (Polres TTS, Kejari TTS dan Kodim TTS) untuk menelusuri dugaan pencurian jenazah.

Berita Rekomendasi

"Sekarang kita tidak tahu (keberadaan jenazah) sehingga besok (Senin) akan meminta polisi untuk melacak keberadaan jenazah yang dicuri tersebut" tegas Epi.

Baca juga: Moeldoko Bantah Indonesia Bebas Pandemi 10 Tahun Lagi, IDI Beri Saran Agar Prediksi Itu Tak Terjadi

Epi menegaskan, dugaan pencurian jenazah ini akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kasus ini telah meresahkan masyarakat luas. Masalah ini akan dibawa hingga ke pengadilan," tegasnya.

Menurutnya, khusus kasus Covid-19 penanganannya telah diambil ahli pemerintah.

Pemerintah termasuk petugas medis tidak pernah memiliki niat untuk meng-covid-kan orang.

"Tidak ada untungnya pemerintah mengcovidkan orang. Yang ada justru pemerintah rugi," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan jenazah HUL segera menyampaikan kepada pemerintah.

Jika sudah diketahui kepastian lokasi jenazah maka petugas akan melakukan tracking.(pos kupang/din)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas