Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Widani Kaget Mendapati Suaminya Tewas Bersimbah Darah Usai Cekcok dengan Teman Minum Miras

Saat kembali ke rumah, Widani kaget menemukan sang suami sudah tergeletak di halaman rumah, dengan kondisi wajah bersimbah darah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Widani Kaget Mendapati Suaminya Tewas Bersimbah Darah Usai Cekcok dengan Teman Minum Miras
Istimewa
Polisi saat mengamankan pelaku pembunuhan di Buleleng, Bali, Ida Kade Suarsana, Senin 8 Februari 2021 malam. Saat diamankan di rumah kakaknya, pelaku pembunuhan di Buleleng masih dalam kondisi mabuk sehingga belum bisa dimintai keterangan. 

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Kadek Sutarjana ditemukan tergeletak di halaman rumahnya dalam kondisi tewas bersimbah darah di Banjar Dinas Munduk, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, Senin (8/2/2021) pukul 16.30 Wita.

Sang pelaku berhasil ditangkap di rumah kakaknya di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, sekira pukul 19.00 Wita.

Saat diamankan, pelaku masih dalam kondisi mabuk sehingga belum bisa dimintai keterangan.

Istri korban, Ketut Widani, menceritakan awalnya sang suami bersama Ida Kade Suarsana minum minuman keras (miras) berupa arak dan tuak sekitar pukul 14.00 Wita di teras rumahnya.

Saat minum miras itu, korban dan terduga pelaku kemudian cekcok dan adu jotos.

Wanita yang dikaruniai dua orang anak ini pun panik.

Ia bergegas lari meminta bantuan warga untuk melerai perkelahian suami dan rekannya.

BERITA REKOMENDASI

Namun saat kembali ke rumah, Widani kaget menemukan sang suami sudah tergeletak di halaman rumah, dengan kondisi wajah bersimbah darah.

Baca juga: Pembunuhan Penjual Kelapa di Bekasi Berbumbu Cinta Segitiga, Istri Tak Tahu Suami Tewas Ditikam

Baca juga: Aksi Keji Oknum Guru Ngaji di Bekasi, Rekayasa Pembunuhan Tukang Kelapa dan Pacari Istrinya

Sementara rekannya, Suarsana, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tidak ditemukan.

"Saya tidak tahu apa masalahnya, sampai mereka berdua berkelahi. Saya juga tidak kenal dengan pelaku.
Dia (pelaku, red) awalnya datang ke rumah diantar oleh Gede Keli warga asal Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt," kata Widani.

"Setelah mengantar pelaku ke rumah korban, Gede Keli pergi. Jadi yang minum di rumah hanya suami saya dengan pelaku," ucapnya.

Dari pantauan di lokasi, petugas medis dari Puskesmas I Banjar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.00 Wita, dan langsung melakukan visum terhadap tubuh jenazah Sutarjana.


Dari hasil visum itu, petugas medis menemukan luka robek pada bagian dagu dan bibir atas korban, luka robek pada kepala belakang, luka lecet di lengan kanan, serta gigi atas dan bawah rontok.

Usai divisum, jenazah Kadek Sutarjana kemudian dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Buleleng untuk diautopsi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas