Tol Cipali KM 122 Amblas, Sejumlah Perjalanan Bus PO Pahala Kencana Terlambat Tiba di Jakarta
Keterlambatan jadwal kedatangan sejumlah bus masih terjadi akibat amblasnya ruas jalan Tol Cipali KM 122, pada Selasa (9/2/2021).
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterlambatan jadwal kedatangan sejumlah bus masih terjadi akibat amblasnya ruas jalan Tol Cipali KM 122, pada Selasa (9/2/2021).
Sejumlah kendaraan pribadi dan angkutan bus mengalami kemacetan panjang di lokasi tersebut.
Salah satu perusahaan otobus yang terdampak akibat amblasnya jalan tol Cipali adalah PO Pahala Kencana.
Baca juga: Tol Cipali arah Jakarta di KM 122+400 AMblas, Bus-bus AKAP Terlambat 90 Menit
Bus yang biasa melayani rute hampir di seluruh kota di Pulau Jawa dan Bali ini mengalami keterlambatan kedatangan akibat amblasnya ruas jalan tol yang sangat vital tersebut.
"Untuk bus yang dari arah Jawa seperti rute Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Madura dan Bali mengalami keterlambatan untuk tiba di Jakarta dan Bekasi," kata Customer Care PO Pahala Kencana melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Adapun estimasi waktu keterlambatan untuk bus yang mengarah ke Jakarta adalah sekitar 4-5 jam.
"Bus Pahala Kencana mengalami keterlambatan 4-5 jam akibat amblasnya jalan tol Cipali KM 122. Sehingga untuk sampai Jakarta akan terjadi keterlambatan dari jadwal semula," jelas Customer Care Pahala Kencana.
Meski demikian, seluruh armada bus yang masih di perjalanan atau terjebak kemacetan di lokasi semuanya salam kondisi laik jalan.
"Seluruh bus yang mengarah ke Jakarta dalam kondisi laik jalan. Sopir kami terus meng-update perkembangan di setiap perjalanan yang melewati Cipali," imbuh Customer Care Pahala Kencana.
Seperti diketahui, akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir ruas jalan tol Cipali KM 122 amblas sepanjang 40 meter. Beberapa kendaraan pun terjebak kemacetan hingga 2 Km.
Astra Infra sebagai pengelola Jalan Tol Cipali sudah meminta maaf dan memperkirakan ruas jalan tersebut kembali normal dalam 2 pekan ke depan.