Pembunuh Anak Kades yang Dibungkus Plastik Ternyata Tetangga Sendiri, Disulut Dendam Pilkades
Polisi akhirnya berhasil meringkus pembunuh bocah perempuan yang jasadnya dibungkus karung goni di Nias Selatan.
Editor: Hendra Gunawan
Disinggung lebih lanjut soal informasi yang didapat polisi, Edward mengatakan bahwa pihak keluarga sempat membuat laporan ke Polsek Lahusa pada Senin (8/2/2021) kemarin.
Pihak keluarga melapor bahwa kehilangan anak bernama Petra Dewindasari Laia.
“Mereka mengaku anaknya hilang dari rumah,” kata Edward.
Namun, tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana korban ini bisa hilang.
Apakah ada indikasi diculik, atau sempat dibawa orang yang dikenal oleh korban.
“Keluarganya sudah sempat mencari kemana-mana, termasuk ke rumah para keluarga tapi tidak ditemukan,” kata Edward.
Belakangan, pada Selasa (9/2/2021) pagi jasad Petra ditemukan oleh warga.
Saat ditemukan jasad bocah malang itu masih mengenakan pakaian lengkap terbungkus karung goni di hutan perbukitan.
Sementara itu, sumber terpercaya Tribun Medan mengatakan, bahwa di kepala korban ada luka bacokan.
Diduga, korban dibunuh menggunakan senjata tajam.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku yang diduga mengenal keluarga korban sengaja membuat jasad bocah malang di hutan perbukitan.
“Ada luka robek di kepalanya. Kami duga itu bekas sabetan benda tajam,” kata sumber.
Menurut sumber, dari keterangan pihak keluarga, sekira pukul 16.00 WIB pada Senin (8/2/2021) kemarin korban masih terlihat bermain di depan rumah.
Saat itu, orangtua korban kebetulan ada keperluan di kota.