4 Jam Sebelum Tewas Dikeroyok, Mahasiswa Uceng Sempat Tampil dalam Peluncuran Rumah Produksi Liar
4 jam sebelum insiden penganiayaannya di kawasan JMP Ambon, Uceng bahkan tampil di dalam peluncuran Rumah Produksi Literasi Belajar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Muhammad Husein "Uceng" Suat alias Sein Ratuanit (23), mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok pemuda.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jembatan Merah Putih (JMP), Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIT.
Kamis siang, polisi di Ambon telah mengamankan sembilan terduga pelaku.
Siapa Uceng?
Uceng bernama asli Muhammad Husein Suat.
Namun warga Kampung Kisar, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini, lebih akrab dengan panggilan Uceng.
Uceng sapaannya di Kampug Kisar, Tantui, dan kampus adalah anak pasangan Kafian Suat dan Rahma Ratuanik.
Dia memiliki saudara kembar identik bernama Hasan Suat.
Sejak di SD, SMP dan karena dikenal ramah dan bergaul, serta pandai menyanyi dia sering aktif di kegiatan 17 Agustus, sosial level kecamatan dan kerap ikut kontes Pemilihan Putera-Puteri Natsepa.
Saat masih semester dua di Unpatti, tahun 2017, Sein Ratuanik terpilih sebagai Putra The Natsepa Ambon.
Uceng lahir di Kota Ambon, 3 April 1997.
Di kalangan komunitas sosial dan pecinta musik dikenal dengan nama panggung Sein Ratuanik.
Ratuanik adalah nama belakang sekaligus marga ibunya, berasal dari Ternate, Maluku Utara.
Sejak duduk di bangku sekolah menengah dia sudah aktif di organisasi sekolah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.