Kronologi Nenek 56 Tahun Tewas Tersambar Petir di Sawah, Korban Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh
Seorang nenek bernama Saniyem (56) ditemukan tewas tersambar petir saat berada di sawah.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek bernama Saniyem (56) ditemukan tewas tersambar petir saat berada di sawah.
Diketahui korban merupakan warga Dukuh Legok RT 2 RW 1, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sedangkan kejadian berlangsung pada Rabu (10/2/2021) lalu.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom.
"Betul ada warga Karanganyar yang tersambar petir," kata AKP Akrom saat dihubungi Tribunpantura.com.
Baca juga: Wanita Muda Tewas di Lemari Hotel, Identitasnya Terungkap, Pria yang Check In Bersama Korban Diburu
AKP Akrom mengatakan, korban berangkat ke sawah sekira pukul 14.00 WIB.
Kemudian, sekira pukul 15.00 WIB terdengar suara petir yang sangat keras disertai hujan.
Melihat cuaca hujan, keluarga korban khawatir.
Akhirnya, keluarga menyusul ke persawahan untuk menjemput korban.
"Saat keluarga mencari di gubug sawah korban tidak ada."
"Keluarga, lalu menyisiri persawahan dan menemukan korban dalam keadaan terlentang dengan luka bakar sebagian dari ujung kepala sampai ke pinggang serta baju sobek," imbuhnya.
Melihat kejadian tersebut, keluarga pulang ke rumah dan meminta pertolongan ke warga.
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut bahwa itu musibah dan tidak dilakukan autopsi," imbuhnya.
Baca juga: Dua Pria yang Awalnya Teman Adu Jotos Gara-gara Saling Ejek di Grup WhatsApp, 1 Orang Tewas
Tewas disambar petir saat perbaiki instalasi air
Terpisah, Arifin (50) tewas seketika tersambar petir di Kampung Jamu, Wonolopo, Mijen, Kota Semarang, Rabu (10/2/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Korban tewas saat memperbaiki instalasi air di atas tower Pansinmas di RT 2 Rw 10 Kampung Jamu, Wonolopo, Mijen, Kota Semarang.
Ketua RW 10 Agung Prayitno mengatakan, korban memang bertugas membetulkan panel air dan listrik di wilayah tersebut.
Korban dan seorang rekannya sore ini membetulkan tandon air di tower Pansimmas.
Kondisi cuaca hujan deras dengan diselingi petir.
Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Suami-Istri di NTB Dihajar Massa Hingga Tewas
Korban sempat diingatkan oleh warga agar berhenti memperbaiki tandon air yang bocor tersebut.
Namun korban tetap melanjutkan karena merasa tanggung pekerjaaan tinggal sedikit lagi.
"Tak disangka saat korban di atas tower tersambar petir."
"Meninggal seketika. Ketika itu dia sedang bersama rekannya."
"Tetapi rekannya tak mengalami luka berarti," paparnya kepada Tribunpantura.com.
Dia menyebut, akibat kejadian itu korban mengalami luka bakar dari selakangan hingga dada.
Tubuh di bagian itu robek menghitam.
"Tubuh korban terbakar dan kejadian itu murni kecelakaan," jelasnya.
Lokasi kejadian tak jauh dari rumah korban.
Baca juga: Wanita 24 Tahun Ditemukan Tewas di Lemari Pakaian Kamar Hotel, Tubuhnya Menekuk dan Ditindih Tas
Korban tercatat sebagai warga RT 5 RW 10 Wonolopo, Mijen.
"Besok baru di makamkan. Keluarga menerima musibah ini," terangnya.
Pengamatan Tribunpantura.com, proses evakuasi korban memakan waktu hampir 30 menit.
Korban berhasil dievakuasi pukul 18.30.
Tim evakuasi dari Basarnas Semarang, Damkar, PMI Semarang dan unsur lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpantura.com dengan judul Mbah Saniyem Warga Pekalongan Tewas Disambar Petir saat di Sawah, Keluarga Ungkap Kondisi Korban
(Tribunpantura.com/Yayan Isro Roziki)