Kenaikan Kasus Kematian karena Covid-19 di NTB Paling Tinggi, 9 Orang Meninggal Setiap Minggu
Berdasarkan perhitungan jumlah kematian per pekan, sejak 6 Desember 2020 sampai 9 Februari 2021, didapatkan rata-rata angka kematian 9 orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Kenaikan kasus kematian karena Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pekan ini tercatat yang tertinggi di Indonesia.
Satgas Penanganan Covid-19 awal pekan ini merilis, lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi per 9 Februari 2021, yakni Provinsi NTB, disusul Provinsi Maluku Utara, Jambi, Maluku, dan Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri tak membantah informasi tersebut.
Berdasarkan perhitungan jumlah kematian per pekan, sejak 6 Desember 2020 sampai 9 Februari 2021, didapatkan rata-rata angka kematian 9 orang.
"Jadi ada 9 orang meninggal setiap minggu karena Covid-19," kata dr Lalu Hamzi Fikri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/2/2021).
Sedangkan terkait tren kasus kematian NTB tertinggi di Indonesia, Fikri menjelaskan, kasusnya memang naik secara akumulatif dalam empat minggu terakhir, dari 17 Januari sampai 9 Februari 2021.
"Terjadi peningkatan secara kumulatif sampai 32 orang meninggal," kata Fikri.
Baca juga: Polda NTB Gelar Apel Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19
Baca juga: Update Covid-19 Global 13 Februari 2021: Total Kasus di Seluruh Dunia 108,7 Juta, 2,3 Juta Meninggal
Dia merincikan, pada minggu ketiga Januari, tanggal 17-23 pasien meninggal 8 orang.
Tren peningkatan dihitung pada minggu keempat 24-30 Januari 2021, pada minggu ini meninggal 8 orang.
Selanjutnya, dari tanggal 31 Januari-6 Februari meninggal sebanyak 14 orang.
Terakhir, tanggal 7-9 Februari 2021 jumlah pasien Covid-19 meninggal 10 orang.
Sehingga ada penambahan 32 orang meninggal sejak 23 Januari-9 Februari 2021.
Peningkatan inilah yang membuat NTB dicatat sebagai provinsi dengan peningkatan kasus kematian tertinggi.