Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mobil yang Dikemudikan Enjang Tersesat ke Hutan Gunung Putri

Mobil Avanza tersesat tersebut, merupakan satu keluarga dari Tasikmalaya yang tengah pulang dari menjenguk orang sakit di Cirebon.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Mobil yang Dikemudikan Enjang Tersesat ke Hutan Gunung Putri
Mohamad Umar Alwi/Kompas.com
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Sebuah mobil tersesat ke dalam hutan yang tidak berjalan aspal di Majalengka, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut menimpa satu keluarga yang baru pulang dari Cirebon ke Tasikmalaya.

Pada tahun-tahun sebelumnya sempat terjadi perstiwa serupa, di Jawa Tengah bus tersesat masuk ke tengah hutan jati.

Enjang Imron (49) sang pengemudi tidak sadar kalau mobil Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, pada Jumat (12/2/2021) masuk ke hutan.

Ia baru tersadar sedang tersesat setelah berada di hutan Gunung Putri Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Pesepeda Tersesat di Hutan Karawang: Berputar-putar di Dalam Hutan Kondisi Hujan

Peristwa tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam perjalanan tersebut Enjang membawa 7 orang penumpang dan salah satu diantaranya balita 3 tahun.

Berita Rekomendasi

Mereka tersesat dari perjalanan menuju Tasikmalaya.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Riyana menjelaskan, Avanza tersesat tersebut berada di lokasi kejauhan berjarak 5 kilometer dari jalan utama.

Mereka tersesat di hutan tersebut selama 3 jam dan akhirnya ditemukan warga yang melapor polisi.

Baca juga: Tersesat Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Pemotor Tenggelam di Kali Bekasi Saat Putar Balik

"Saat itu anggota piket jaga Polsek Cingambul mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kendaraan mobil yang tersesat tersebut. Akhirnya sekitar pukul dua dini hari tadi berhasil dievakuasi," kata Riyana.

Mobil Avanza tersesat tersebut, merupakan satu keluarga dari Tasikmalaya yang tengah pulang dari menjenguk orang sakit di Cirebon.

Mereka pulang melewati hutan tersebut, lalu sekitar pukul sebelas malam tersesat.

"Penumpang beserta pengemudinya lalu dievakuasi menuju rumah salah satu warga di lokasi tersebut. Semuanya selamat dievakuasi warga dan polisi. Sementara kendaraannya masih di lokasi kejadian," kata Riyana.

Baca juga: Ikuti Arahan Google Maps, Remaja Ini Tersesat dan Tewas Kedinginan

Hutan Gunung Putri Majalengka sendiri, merupakan hutan yang dipenuhi semak-semak pohon bambu.

Cerita warga setempat juga di lokasi tersebut sering terjadi mobil yang tersesat.

Bus Garuda Mas yang tersesat di hutan jati di Blora, Jawa Tengah
Bus Garuda Mas yang tersesat di hutan jati di Blora, Jawa Tengah

Bus masuk hutan di Blora

Sebelumnya bus Garuda Mas tersesat masuk di tengah hutan jati di Kalimodang, Kabupaten Blora, Senin (13/3/2017) dini hari.

Personel Polsek Randublatung yang dikonfirmasi Tribunjateng.com membenarkan ada sebuah bus ditemukan berada di tengah hutan jati.

"Memang ada bus keblusuk di tengah hutan jati. Tetapi kronologinya bagaimana saya tidak tahu dan bukan kewenangan saya menjelaskan hal ini," ujar seorang petugas Polsek Randublatung.

Personel Polsek Cepu yang membawahi wilayah hutan jati Kalimodang membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul tiga dini hari.

"Kondisi sopir bus katanya mengalami patah tulang dan sekarang masih dirawat di rumah sakit," kata petugas Polsek Cepu yang enggan disebutkan namanya.

Polisi mengatakan, posisi bus itu sekarang masih di tengah hutan. Belum bisa dievakuasi karena terhalang beberapa pohon jati.

Anggota tersebut menjelaskan alat berat untuk mengevakuasi bus belum datang ke lokasi dan kemungkinan akan sulit.

"Saat kejadian tadi pagi, bukan pas jadwal saya jaga, karena sudah ganti shift petugas jaga," kata anggota Polsek Cepu saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (13/3/2017) siang.

Peristiwa bus tersesat masuk ke tengah hutan jadi Blora bukan kali ini saja. Beberapa bulan lalu ada bus hendak memutar arah malah masuk ke tengah hutan.

Netizen heboh ketika ada info bus Garuda Mas atau GM tiba-tiba berada di tengah hutan jati Kalimodang.

"Belum bisa dievakuasi. Entah menunggu alat berat datang atau bagaimana saya tidak berani menjelaskan detailnya. Banyak pepohonan di sekeliling bus itu," terang anggota tersebut.

Kronologis bus bisa sampai ke tengah hutan jati belum disampaikan secara resmi oleh personel berwenang Polres Blora maupun sopir.

Kondisi bumper bus rusak , lampu depan kanan dan kaca depan juga hancur. Diduga bus terperosok masuk ke tengah hutan jati.

Dikaitkan dengan hal gaib

Sebelumnya, bus Pahala Kencana dan truk beton melintas di jalur pantura, tepatnya di jalur Juwana-Rembang, Kamis (22/6/2012) dini hari.

Pascakejadian bus Pahala Kencana dan dua truk nyasar di hutan Mbogan, Blora, Jawa Tengah, warga mulai muncul rasa takut untuk melintas saat malam hari.

Warga baru melintas jika memang sangat perlu atau melintas mengajak teman.

Saman, warga Sendangrejo, Blora menambahkan, dahulu juga pernah ada cerita rombongan penyedia hiburan tanggapan televisi video untuk acara hajatan yang pernah tersesat di dalam hutan.

Saat itu, mereka mengaku disewa oleh warga setempat untuk hiburan hajatan semalaman.

Mereka pun melayani sesuai pesanan.

“Padahal saat itu tak satu pun warga yang menggelar hajatan. Mereka nyetel video di tengah hutan. Tapi anehnya mendapat bayaran uang betulan (asli-- RED),” katanya, ketika itu.

Masyarakat biasa tak bisa melihat, hanya sering mendapat gangguan saja saat melintas.

“Ya antara percaya dan tak percaya. Seperti itu kata orang-orang tua dahulu,” katanya.

Sementara dari pihak kepolisian Polsek Todanan menganggap peristiwa tersebut adalah murni akibat sopir yang salah jalur hingga akhirnya tersesat di dalam hutan.

Hal ini disampaikan oleh Aipda Suyadi, anggota polisi yang saat itu menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Todanan.

Diduga, sopir tak paham kondisi medan saat mengambil jalan pintas untuk menghindari kemacetan di jalur Juwana-Rembang.

“Sopir sudah kami mintai keterangan. Yang bersangkutan dalam keadaan sadar dan tak terpengaruh narkoba atau alkohol. Polisi menyimpulkan peristiwa itu murni karena sopir yang salah jalan,” kata Suyadi.

Kesimpulan polisi ini karena jalan-jalan di kampung setempat jika ditelusuri memang bisa tembus ke jalur Juwana-Rembang.

Meski disangkutpautkan dengan hal mistis, polisi tetap berpikir logis untuk menyikapi peristiwa itu.

Menurut polisi yang akrab disapa Yadi ini, dari arah Juwana, ketiga kendaraan tersebut seharusnya bisa ke arah Batangan (ke utara) untuk menuju jalur Pantura.

Atau pilihan lain adalah melalui Sulang di Kabupaten Rembang yang memang berkelok-kelok.

Di lokasi inilah diduga sopir salah mengambil jalan yang menuju ke arah Kecamatan Todanan.

“Seharusnya sopir berbelok ke arah Sumber, tapi sopir malah ke arah Todanan hingga sampai ke tengah hutan,” katanya. (Kompas.com/Tribunnews.com/Arsip)

Sebagian artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Melintas di Tengah Malam, Avanza Berisi 7 Orang Termasuk Balita Tiba-tiba Tersesat di Hutan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas