Gara-gara Kalimat 'Pak Ganjar Tak Pernah Besyukur' Penerbit Tiga Serangkai Diadukan ke Polda Jateng
Penyebutan nama Ganjar tertera pada soal pilihan ganda di buku tersebut halaman 102 nomor 9.
Editor: Hendra Gunawan
Pihaknya mengadukan hal tersebut ke Polda Jateng.
"Kami datang ke Polda Jateng, agar pihak kepolisian menelusuri.
Kami melaporkan PT Tiga Serangkai karena ujaran kebencian,"imbuhnya.
Wali Murid lainnya, Elyas Kami mengatakan buku itu masih beredar di pasaran.
Pihaknya membeli buku itu di pasar loak Sriwerdari Solo
"Saya melihat Media Sosial (Medsos) dan tetangga-tetangga pada membicarakan, lalu saya jalan-jalan ke sana (Sriwedari) menemukan buku ini,"jelasnya.
Elyas mengatakan buku itu dijual dengan harga Rp 80 ribu.
Baca juga: Sosok Henry Yosodiningrat yang Ungkit Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Rizieq Shihab
Dirinya merasa kurang membaca buku itu meski tidak memiliki anak yang masih Sekolah Dasar (SD).
"Saya kurang nyaman membacanya.
Nama lain khan ada.
Kenapa nama beliau (Ganjar) disebut disini,"imbuhnya.
Ia khawatir buku tersebut dapat mengajarkan ujaran kebencian.
Buku itu banyak ditemukan di Jakarta.
"Kalau buku ini belinya di Jawa Tengah di Solo,"tuturnya.