Saat ini, pihaknya langsung meminta lima kepala dusun yang ada di sempol untuk bersiaga, di antaranya yakni Dusun Sempol I, Sempol II, Pesanggrahan I, Dusun Kampung Malang I dan Kampung Malang II.

Sebab, rata-rata warga di lima dusun tersebut beternak kambing.

"Selain, sudah berpatroli bersama, para warga juga berdoa untuk keselamatan desa. Kami berharap ujian ini lekas berakhir," pungkasnya.

Penjelasan Perugas

Dari data yang dihimpun, total ada 28 ekor kambing milik peternak yang kemungkinan diserang anjing liar hingga terluka di sejumlah bagian tubuh.

Tujuh ekor di antaranya mati usai diserang anjing liar.

Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso meninjau sekaligus melakukan investigasi di lokasi, Kamis (4/2/2021).

Tim itu menyebut, penyebab luka pada kaki kambing kemungkinan karena serangan hewan karnivora.

Menurut keterangan warga, keberadaan hewan karnivora di Kecamatan Ijen memang ada.

Populasi hewan karnivora di wilayah tersebut antara lain, macan, musang dan anjing liar.

Baca juga: Geger Temuan Lele Sepanjang 1 Meter di Bendungan Sampean Baru Bondowoso

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Kabid KHKMV-PPHP) Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso, drh Cendy Herdiawan mengatakan, sepertinya yang menyerang adalah anjing liar.

Kesimpulan itu didasarkan dari bekas luka kondisi kandang kambing.

"Berdasarkan hasil investigasi kemungkinan besar anjing liar yang menyerang kambing warga.

Kandang kambing di sana memang terbilang tertutup, namun masih ada celah yang bisa dimasuki anjing liar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Viral di WhatsApp & Facebook, Hewan Ternak di Bondowoso Mati Misterius, Warga Sebut Teror Gerandong

(Suryamalang.com/Danendra Kusuma)