Jasad Tumiran Ditemukan Mengapung 3 Hari Pasca Kebakaran Kapal Ponton, Tubuhnya Sudah Tak Utuh Lagi
Jumadi juga melihat kondisi kakak kandungnya ini sangat memprihatinkan, dia merinci bahwa seluruh bagian tubuh Tumiran terluka.
Editor: Dewi Agustina
Kondisi jasad tersebut tak utuh.
Korban kedua pada pukul 18.00 Wita di hari yang sama, jasad Gunawi (55) ditemukan dengan kondisi tidak utuh.
Masing-masing dari kedua keluarga sudah memastikan, bahwa dua jasad tersebut adalah kerabat mereka yang bekerja di area galangan kapal.
Saat dikonfirmasi anak dari Gunawi, Rizal (20), membenarkan jasad tersebut adalah ayahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda serta memanggil pihak keluarga, jasad tersebut dipastikan adalah Gunawi.
"Sudah dimakamkan kemarin (Sabtu, 13/2/2021) pukul 21.00 Wita. Informasinya jenazah Pak Wardi juga dimakamkan tadi malam," ujar Rizal.
Rizal juga menyebutkan Gunawi dan Tumiran (57) masih kerabat.
Keduanya sudah bekerja selama satu tahun di sebuah perusahaan yang bekerja di area galangan PT Barokah Galangan Perkasa.
"Sudah bekerja 1 tahun (kedua korban) di perusahaan CV. Bahtera Marine, subkon dari PT Barokah Galangan Perkasa," ungkap Rizal.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Korban Ketiga Ledakan Kapal Ditemukan Tim SAR di Perairan Tambora Anggana, Jasad tak Lagi Utuh