Remaja 18 Tahun Dibacok di Warnet, Awalnya Disuruh Beli Kopi Lalu Diserang secara Brutal
Seorang remaja berinisial TS (18) menjadi korban penganiayaan. Ia dibacok di Warnet Logos, Jalan Medan-Binjai, KM 10,8, Sunggal, Deliserdang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kenal didalam, cuma di dalam aja kenalnya. Habis itu dia lari, saya tidak tahu larinya. Sebelumnya nggak pernah bermasalah," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah membuat laporan pengaduan dan sudah berobat ke RS Bina Kasih Medan.
"Udah buat laparan, diopname semalam nggak sempat, dijahit aja. Harapannya cepat ditangkap,” katanya.
Baca juga: Anak yang Bacok Ayah Gara-gara Makanan Sahur Rasanya Asin Ternyata Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Aksi pembacokan yang terekam kamera CCTV di sebuah warung internet tersebut viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali yang dibagikan oleh akun Instagram @ferdian_nbbnn pada Kamis (11/2/2021) dan banyak direpost.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak menyebutkan bahwa pihak Unit Reskrim tengah memburu pelaku pembacokan tersebut.
"Masih kita cari, saat ini belum dapatlah," bebernya.
Ia menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan terdapat satu pelaku yang melakukan aksi tersebut.
"Yang kejadian di warnet pelakunya satu, masih lidik kita," cetusnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul CERITA Korban Pembacokan di Warnet Sunggal, Bermula Beli Kopi lalu Diserang Secara Brutal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.