Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telanjur Lapor Polisi, IRT di Sumbawa Tak Menyangka Pencuri Ponsel Miliknya Ternyata Sang Suami

Karena telanjur melaporkan kasus pencurian itu ke Polres Sumbawa, sang suami kini ditangkap polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Telanjur Lapor Polisi, IRT di Sumbawa Tak Menyangka Pencuri Ponsel Miliknya Ternyata Sang Suami
Dok Polres Sumbawa
BP terduga pencuri HP milik istrinya sendiri ditangkap Polres Sumbawa, Jumat (12/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, SUMBAWA - BP (42), warga Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mencuri ponsel milik istrinya.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, BP mencuri HP istrinya karena kesal smartphone itu kerap dijadikan bahan rebutan.

"Hasil interogasi awal pengakuan terduga, ia menjual HP karena seringnya dijadikan rebutan antara istri dengan anaknya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, yang dikonfirmasi TribunLombok.com, Minggu (14/2/2021).

Karena tidak suka dengan hal itu, BP pun mengambil HP Samsung A20S warna biru yang dicas istrinya di dalam kamar.

"Akhirnya suaminya diam-diam menjual HP tersebut," jelasnya.

BP pun kini mendekam di sel tahanan Polres Sumbawa.

Berita Rekomendasi

Sebab kasus pencurian itu telah dilaporkan Nurmala, istri BP sendiri.

Nurmala (39), istri BP sendiri tidak menyangka pencuri HP tersebut merupakan suaminya sendiri.

Karena telanjur melaporkan kasus pencurian itu ke Polres Sumbawa, sang suami kini ditangkap polisi.

BP terduga pencuri HP milik istrinya sendiri ditangkap Polres Sumbawa, Jumat (12/2/2021).
BP terduga pencuri HP milik istrinya sendiri ditangkap Polres Sumbawa, Jumat (12/2/2021). (Dok Polres Sumbawa)

Nurmala pun untuk sementara harus berpisah dengan suami.

Dalam keterangan pers sebelumnya, Kasubbag Humas AKP Sumardi menjelaskan, kasus pencurian itu terjadi Jumat (15/1/2021), pukul 17.00 Wita, di rumahnya, di Jalan Puncak Ngengas, Kelurahan Pekat.

"Saat itu korban Nurmala melaporkan rumahnya dibobol maling," jelasnya.

Kasus tersebut terjadi ketika Nurmala meninggalkan rumah untuk berjualan gorengan di Kelurahan Pekat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas