Preman Viral yang Palak Tukang Sate Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Pelaku Malah Tersenyum
Seorang preman memalak tukang sate di Jalan Binjai Km 12, Kecamatan Sunggal, Roy Sidabugi.
Editor: Miftah
Tidak hanya itu, dalam caption video, pengunggah menyertakan kalimat "Assalamualaikum. Bantu viralkan ya gaes, ini preman tukang palak pedagang kecil di Jalan Binjai km 12, Jalan Pembangunan Komplek Palem Kencana Medan. Buat Bapak Kapolsek setempat mohon bantuannya, karena ini sangat meresahkan para pedagang kecil, dan buat teman-teman tolong bantu viralkan".
Amatan Tribun-medan.Com, dalam video yang viral tersebut memperlihatkan pedagang sate di Jalan Pembangunan Komplek Palem Kencana, kawasan jalan Medan-Binjai Km 12, dipalak pria berbaju hitam.
Pria dengan potongan rambut cepak itu meminta pedagang agar membayar uang keamanan karena berjualan di lokasi tersebut.
"Jadi kek mana ini dek, kubilang kau gak usah ke sini, kau kemari. Jadi kalo ku suruh kau pigi gak mau? Sampe sana dimarahin bosnya bang, kata seorang pria diduga pekerja di salah satu lapak dagangan" seperti terungkap dalam dialog pedagang dan pemalak.
Kemudian pelaku percobaan pemerasan kembali mengeluarkan kata-kata kasar.
"Jadi kalo kau sekarang ku suruh jualan besok, jualan juga kau lagi. Kalo disuruh bosnya kek mana bang. Jadi kalo ku suruh kau gak mau?. Aku gak tau bang, kalo disuruh kerja, ya kerja. Kau bandal berarti ya?," ucap pelaku.
Dalam segmen selanjutnya, pelaku pemerasan kembali mengancam pedagang.
"Kelen ajalah sekarang kek mana. Aku gak peduli kau mau makan atau nggak, aku gak peduli itu. Mau mampus pun aku gak peduli. Yg penting kelen bayar di sini, Kon...," ujar pria tersebut sembari melontarkan kata-kata kotor.
Kemarahan pria yang mengaku preman setempat ini pun diluapkannya kepada pria paruh baya, gara-gara posisi duduknya terganggu.
Saat itu pria paruh baya tersebut hendak mengambil minum dan hampir menyenggol tubuh pemeras yang sedang duduk di kursi panjang itu
"Nanti tiap hari ku ributin jualan kau ini, biar tau kau," kata pelaku lagi.
Dalam segmen terakhir, pria itu kemudian terlibat adu mulut kembali dengan wanita.
Keduanya saling memaki.
Namun wanita itu tidak gentar dan mencoba memberi perlawanan, lalu menyebut kalau pelaku salah sasaran.