Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipecat dari Kerjaan, Remaja Ini jadi Muncikari, Tawarkan Gadis 14 Tahun Rp 650 Ribu Sekali Kencan

 Dipecat dari pekerjaan, seorang remaja 18 tahun jadi muncikari. Jajakan gadis 14 tahun ke pria hidung belang.

Editor: Miftah
zoom-in Dipecat dari Kerjaan, Remaja Ini jadi Muncikari, Tawarkan Gadis 14 Tahun Rp 650 Ribu Sekali Kencan
pexels
ILUSTRASI-  Dipecat dari pekerjaan, seorang remaja 18 tahun jadi muncikari. Jajakan gadis 14 tahun ke pria hidung belang. 

TRIBUNNEWS.COM- Dipecat dari pekerjaan, seorang remaja 18 tahun jadi muncikari.

Jajakan gadis 14 tahun ke pria hidung belang.

Tawarkan Rp 650 ribu sekali kencan.

Remaja 18 tahun asal Gedangan, Sidoarjo diringkus unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Penyebabnya, remaja bernama Nizar itu terlibat dalam kasus prostitusi.

Nizar diringkus di sebuah apartemen di Rungkut Menanggal, Surabaya, Minggu (17/2/2021) malam.

Saat ditangkap, ia ternyata sedang menjajakan A (14) kepada seorang pria hidung belang melalui grup Facebook.

Berita Rekomendasi

Saat menjajakan gadis di bawah umur itu, tersangka mengaku diminta oleh korban untuk mencarikan pria hidung belang.

"Saya buat grup Facebook Pasar Baru Lendir Online Surabaya. Itu untuk posting foto yang mau cari kerjaan (dijajakan)," ujar Nizar.

Saat ditanya, Nizar mengaku tahu jika korbannya adalah anak di bawah umur.

"Ya tahu, karena dia (korban) sendiri yang cerita," imbuhnya.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Dirudapaksa 2 Pria di Sebuah Pondok, Korban Sempat Dipaksa Minum Minuman Keras

Baca juga: Kisah Wanita 18 Tahun Terjun ke Dunia Prostitusi di Depok, Sehari Bisa Layani 5 Pria Hidung Belang

Baca juga: Cerita PSK di Depok Saat Pandemi Covid-19 Jalankan Bisnis Prostitusi dari Bilik Kamar Kos

Untuk sekali main, korban menawarkan diri bertarif Rp 350 ribu. Oleh tersangka, kemudian korban ditawarkan via grup tersebut seharga 650 ribu.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki keberadaan grup Facebook yang disinyalir menjadi tempat 'transaksi lendir'.

"Kami melakukan monitoring dan benar saat bertransaksi kami langsung amankan tersangka berikut korbannya di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur," terang Fauzy, Rabu (17/2/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas