Dapat Uang Ganti Rugi dari Pertamina, Warga Desa di Tuban Mendadak Kaya, Ternyata karena Proyek Ini
225 kepala keluarga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah
Editor: Sanusi
Warga di tiga desa di Tuban, Jawa Timur, mendadak menjadi miliarder dan memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak.
Video yang beredar, nampak deretan pembelian mobil baru oleh warga desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Video ini menjadi viral dan diunggah sejumlah akun media sosial.
Mobil baru yang diborong ini datang bersamaan sehingga membuat deretan truk pengantar mobil yang panjang.
Senyum Ali Sutrisno terus semringah, ia menyebutkan dirinya menerima ganti Rp 15,8 miliar untuk tanah miliknya seluas 2,2 hektar.
Sehingga per meter persegi dihargai Rp 685.000,-.
Tak tanggung-tanggung, uang tersebut lalu ia gunakan untuk membeli empat mobil dan tanah.
"L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," terangnya.
Ketika ditanya alasan ia membeli 4 buah mobil, ialah dirinya ingin menikmati uang tersebut.
"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," terangnya.
Ali juga menceritakan jika penantian ganti rugi ini membutuhkan waktu hingga 2 tahun.
Diketahui rata rata warga yang mendapatkan ganti rugi lahan sebanyak Rp 8 miliar dengan jumlah tertinggi nilai ganti rugi mencapai Rp 26 miliar.
Siti Nurul Hidayatin borong 3 mobil
Siti Nurul Hidayatin, yang baru saja mendapatkan belasan miliar rupiah dari penjualan tanahnya untuk proyek kilang minyak grass root refinery (GRR).