Mantan Wali Kota Solo Jadi Tukang Las, Rudy: Nggak Usah Gengsi, Tidak Turun Derajat
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membagikan aktivitasnya setelah tidak menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan itu.
Editor: Endra Kurniawan
Sebelumnya, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wakil Kota Solo, Achmad Purnomo resmi pamitan dan tinggalkan tempat keduanya bekerja, Rabu (17/2/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, Rudy dan Purnomo mendatangi satu-persatu PNS yang setiap hari bersinggungan dengannnya di lingkungan Pemkot Solo.
Keduanya berjalan menyambangi PNS yang berjejer sekira pukul 10.00 hingga pukul 11.30 WIB.
'Suwun nggih pamit (makasih ya pamit)," celetuk Rudy sembari melambaikan tangan bersama Purnomo yang disambut para PNS di halaman Balai Kota Solo.
Karena saking antusiasnya PNS, sampai-sampai mereka meminta foto bersama dan salaman meskipun diwanti-wanti Rudy.
"Matur nuwun...matur nuwun, wes dang tangane dicuci (makasih, makasih, udah segera cuci tangan)," pinta Rudy diiyakan para PNS sembari mengiyakannya.
Bahkan saat meninggalkan Bali Kota Solo sembari melangkah kaki ke Bus Pemkot yang akan mengantarkannya, Rudy tampak berkaca-kaca.
Banyak di antaranya mereka yang mengantarkan Rudy meninggalkan Pemkot, meneteskan air mata.
Baca juga: Kegiatan Mider Projo Peninggalan FX Hadi Rudyatmo Akan Tetap Diteruskan Gibran, Apa Itu?
Tangis pun pecah dari mereka akan sosok yang selama belasan tahun memimpin Kota Bengawan itu.
"Sampai jumpa lagi Pak Rudy, kami bakal rindu," kata PNS terdengar saat berjejer di halaman Balai Kota.
Adapun Rudy diantar ke kediamannya di Kampung Badran RT 002 RW 009, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Sementara Purnomo diantar ke rumahnya di Jalan Bhayangkara Nomor 23 , Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.
Mereka menggunakan bus warna hitam berlogo 'Pemerintah Kota Surakarta' berpelat nomor AD-9515-AD dan duduk di belakang sopir.
Saat detik-detik bus keluar dari halaman Balai Kota Solo, Rudy sempatkan diri melambaikan tangan membuka jendela sebagai tanda perpisahan kepada PNS dan warga yang melihat.