Kisah Penculik Bocah di Palembang, Telepon Polisi Bak Penyelamat, Tahunya Panik Karena Aksinya Viral
Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menangkap pelaku penculikan terhadap bocah berusia 4 tahun bernama Dzaki Ichsandra.
Penulis: Adi Suhendi
Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan hingga terungkap bahwa Sutriono dan Suhartono ialah pelaku penculikan.
Baca juga: Pasutri di Palembang Ditangkap, Buka Layanan Bertarif Rp 1 juta Sekali kencan
"Setelah mengamankan pelaku Sutriono, kita juga berhasil mengamankan pelaku Suhartono. Namun saat akan ditangkap pelaku Suhartono melakukan perlawanan sehingga kaki kanannya terpaksa kita berikan tidakan tegas terukur," ujarnya.
Lanjut Kombes Pol Irvan menuturkan, motif kedua pelaku nekat melakukan aksi tersebut ialah masalah ekonomi.
Dari pengakuan kedua pelaku, Kombes Pol Irvan menjelaskan keduanya berencana akan meminta tebusan sebesar Rp 100 juta kepada keluarga korban.
Pelaku telepon polisi karena panik
Belakangan terungkap sosok yang menelepon polisi mengabarkan informasi keberadaan Dzaki Ichsandra.
Ternyata pelaku Sutriono (32) yang menelepon polisi.
Diketahui, sebetulnya Sutriono dan Suhartono (38) sudah merencanakan aksi penculikan tersebut.
Suhartono yang bertugas menculik korban, kemudian Sutriono yang bertugas menyambut korban.
"Waktu saya culik korban, saya bawa dia ke rumah kosong tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), sambil menunggu Sutriono menjemput," ujar Suhartono, Minggu (21/2/2020).
Kemudian setelah bertemu Sutriono di kawasan Kebun Sayur, pelaku Suhartono langsung pergi.
"Saya panik banyak pemberitaan dimedia sosial, sehingga saya berpura-pura menyelamatkan korban dan menelpon polisi," kata Sutriono.
Informasi yang dihimpun pelaku Suhartono merupakan pecatan anggota TNI di kodim 0401/Muba Sumatra Selatan.
Baca juga: Di Palembang, Driver Gojek Jadi Kurir Kirim Obat dan Surat Rujukan ke Rumah Pasien
Sementara itu, Sutriono mengakui perbuatannya.