Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KMP Bili Terbalik di Sambas, Penumpang Panik dan Berhamburan Saat Kapal Mengalami Putus Tali

Kejadian semakin mencekam setelah dalam kurun waktu lima menit mereka melihat ketinggian air di dalam kapal mencapai setinggi ban motor.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in KMP Bili Terbalik di Sambas, Penumpang Panik dan Berhamburan Saat Kapal Mengalami Putus Tali
Istimewa
Kapal Feri KMP Bili di penyeberangan Perigi Piai, penghubung Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, terbalik, Sabtu 20 Februari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, tenggelam pada Sabtu (20/2/2021) pukul 13.50 WIB.

Feri penyeberangan ini menjadi penghubung Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Jawai, dan Jawai Selatan.

Detik-detik tenggelamnya kapal tersebut sempat terekam oleh kamera warga di dermaga.

KMP Bili yang sudah bersandar di dermaga, tampak miring hingga kemudian tumbang. Sejumlah warga yang menyaksikannya pun berteriak panik.

Satu di antara penumpang KMP Bili adalah sopir dumptruck, Agus Susanto.

Saat kejadian, dia ada di kapal feri yang menyeberang dari Tebas ke Tekarang itu.

Diungkapkan Agus, awalnya dia dan penumpang lainnya biasa saja saat awal masuk ke kapal karena memang sudah sering menggunakan penyeberangan itu, untuk mengantarkan muatan LPA ke penimbunan yang ada di Kecamatan Tekarang.

BERITA REKOMENDASI

"Sudah sering, dan awalnya tadi airnya masuk sedikit-sedikit, lalu semakin banyak. Saya bawa dumptruk bawa LPA, dan awalnya air masuk itu sedikit, kami tidak panik," bebernya.

Namun kejadian semakin mencekam setelah dalam kurun waktu lima menit mereka melihat ketinggian air di dalam kapal mencapai setinggi ban motor yang ada di dalam kapal.

Rombongan Forkopimda saat memantau langsung lokasi Kapal Fery yang terbalik di penyeberangan Perigi Piai, Penghubung Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, Sabtu (20/2/2021).
Rombongan Forkopimda saat memantau langsung lokasi Kapal Fery yang terbalik di penyeberangan Perigi Piai, Penghubung Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, Sabtu (20/2/2021). (Tribun Pontianak/M Wawan Gunawan)

Hal ini sontak membuat mereka panik, dan berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga yang mereka miliki.

"Tapi dalam waktu lima menit airnya makin banyak, dan setelah kami melihat ban motor tenggelam itu yang buat kami panik," bebernya.

Hal itu membuat penumpang berhamburan dan kapal mengalami putus tali, sehingga membuat penumpang semakin panik.


Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang.

Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili pasca langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas