Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Berhasil Selamat Setelah Dituntun Burung Jalak, Ini Kata Relawan
Menurut Arief, fenomena pendaki bertemu burung jalak Lawu merupakan hal biasa. Apalagi jika memang ada yang merasa tersesat.
Editor: Dewi Agustina
"Burung itu juga cukup akrab dengan manusia, sehingga cerita ada pendaki yang dituntun oleh Jalak Lawu bukan hanya sekali atau dua kali tapi sudah sering," imbuhnya.
Pendaki Sepi
Sebelumnya, momen libur panjang pekan ini tidak berdampak terhadap jumlah pendaki Gunung Lawu, termasuk melalui pos pendakian Cemoro Kandang.
Hal ini terlihat dari sepinya pos pendakian Cemoro Kandang yang tak banyak jumlah pendaki berkunjung.
Menurut salah seorang penjaga pos pendakian Cemoro Kandang, Bambang Wirawan, hanya ada belasan orang yang mendaki pada libur panjang ini.
"Hari cuma ada 13 orang yang mendaki," katanya kepada TribunSolo pada Jumat (12/2/2021).
"Itu terbagi , 5 orang Sidoarjo dan 7 dari Nganjuk, dan 1 orang dari Jakarta," imbuhnya.
Dia menambahkan selama masa pandemi ditambah musim penghujan yang cukup deras menyebabkan jumlah pendaki akan selalu dibawah 50 orang.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2021, Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang Sepi, Hanya 47 Pendaki
Baca juga: Lereng Gunung Lawu di Magetan Diterjang Air Bah, Sejumlah Fasilitas Umum dan Rumah Ambruk
"Akan ramai mungkin di bulan Juni, saat kemarau tiba dan jalanan pendakian mulai kering dan bisa ditapaki," ujarnya.
Dalam pantauan TribunSolo jalanan di Tawangmangu cukup diramaikan oleh kendaraan baik roda dua dan empat.
Namun mayoritas dari mereka memilih untuk mampir ke area wisata kafe dan rumah makan yang bisa dinikmati dalam tempo singkat.
Artikel ini diolah dar berita yang telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul:
Viral Burung Jalak Tuntun Pendaki yang Tersesat di Gunung Lawu, Mitos Atau Fakta? Ini Kata Relawan
Mengenal Burung Jalak yang Memandu Pendaki Gunung Lawu Tersesat : Mitos Muncul Sejak Era Majapahit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.