Anggota DPRD Bantul Dapat Keranda Mayat setelah Samakan Pemakaman Covid-19 Seperti Anjing
Anggota DPRD Bantul, Supriyono, mendapat kiriman keranda mayat setelah menyamakan pemakaman Covid-19 seperti anjing.
Editor: Pravitri Retno W

Viral di media sosial
Adapun kasus berawal dari potongan video yang tersebar di media sosial.
Dalam acara pernikahan dan khitanan di Kulon Progo, anggota Dewan itu memberikan nasihat kepada mempelai.
Namun, dia juga menyinggung masalah Covid-19.
"Mati lan urip iku kagungane Gusti. Ora opo-opo di-Covid-ke, opo-opo di-Covid-ke. Bar operasi kanker payudara, penyakit gula, mulih di-Covid-ke. Njur le mendem kaya mendem kirik. Seko dinas kesehatan entuk proyek do sakpenake dewe.
(Hidup dan mati itu urusannya Tuhan. Tidak ada apa-apa di-Covid-kan, apa-apa di-Covid-kan. Habis operasi kanker payudara, penyakit gula, pulang di-Covid-kan. Lalu menguburnya seperti mengubur anjing. Dari dinas kesehatan dapat proyek semaunya sendiri)," katanya dalam video tersebut.
Video itulah yang membuat para relawan geram dan menggelar unjuk rasa.
Para relawan terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, dan tim SAR Kabupaten Bantul yang datang membawa ambulans dan keranda mayat.
Baca juga: Nasib Remaja 14 Tahun Pengemudi Mobil yang Tabrak Motor di Bantul, Kini Berstatus Tersangka
Baca juga: Penambang Pasir Hilang Terseret Arus di Sungai Opak Bantul
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kuburkan Anjing, Diprotes dan Dikirimi Keranda Mayat"