Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelukan Terakhir Korban Kecelakaan Maut Tebingtinggi, Ceria dan Salaman Sebelum Berangkat

Korban kecelakaan maut di Tebingtinggi sempat berpelukan dan salaman saat pamit pada orang tua.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pelukan Terakhir Korban Kecelakaan Maut Tebingtinggi, Ceria dan Salaman Sebelum Berangkat
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Kecelakaan mobil minibus Toyota Avanza BK 1697 QV versus Bus Intra mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, Minggu (21/2/2021) malam. 

Merasa tak yakin, ia pun menghubungi nomor anaknya dan diangkat seorang polisi.

Baca juga: Korban Tewas akibat Kecelakaan Maut di Jalinsum Tebingtinggi Bertambah Menjadi 9 Orang

Baca juga: 8 dari 9 Korban Tewas Kecelakaan di Tebingtinggi adalah Remaja Masjid Al Amin di Deliserdang

Rahmadi kemudian diminta datang ke RS Bhayangkara karena memang benar telah terjadi kecelakaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Mungkin jam 9 di Pabatu, orang itu nyenggol mobil Intra. Saya telepon nomor anak saya, diangkat polisi."

"Katanya, udah bapak ke sini aja karena ini 9 meninggal, di RS Bhayangkara," ujar Rahmadi.

Sebelum berangkat menghadiri pernikahan rekan, anak-anak Rahmadi sempat bersalaman dan memeluk orang tuanya.

Tak hanya itu, Fahrul dan Arzita bahkan tampak ceria.

Ternyata, pelukan dan salaman tersebut menjadi momen terakhir kalinya bagi dua anak Rahmadi itu.

Berita Rekomendasi

"Ceria-ceria aja. tidak ada tanda-tanda apa. Jadi saya Minggu pergi ke kampung ke Batubara. Biasanya mereka semua ikut arisan," tandasnya.

Kronologi Kecelakaan

Warga mengerumuni mobil Avanza BK 1697 QV yang rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra di jalan lintas Tebingtinggi-Siantar, tepatnya Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/1/2021) malam.
Warga mengerumuni mobil Avanza BK 1697 QV yang rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra di jalan lintas Tebingtinggi-Siantar, tepatnya Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/1/2021) malam. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Dilansir Tribun Medan, saat kecelakaan terjadi, mobil Avanza tengah melaju dari arah Siantar menuju Medan dan bus Intra dari arah sebaliknya.

Ketika tiba di kawasan Pabatu, lokasi kecelakaan, mobil Avanza mencoba mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan arus dari arah sebaliknya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus, Tancap Gas saat Lampu Kuning, Tabrak 2 Pelajar dan Jebolkan Pagar

Baca juga: Pengantin Baru Tewas Kecelakaan, Baru Menikah 2 Bulan, Ternyata sang Istri sedang Hamil

Diduga, mobil Avanza juga terlalu melebar ke arah kanan.

Akibatnya, mobil Avanza bertabrakan dengan bus Intra yang datang dari arah berlawanan.

"Sehingga terjadi tabrakan dengan Bus Intra dari arah berlawanan," ungkap Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Senin (22/2/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas