Rumah Sakit Kebanjiran, Pasien Covid-19 Malah Kabur saat Petugas Sibuk Evakuasi
Seorang pasien Covid-19 kabur saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Islam Karawang (RSIK).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Termasuk pasien yang terpapar Covid, saya juga tidak terlalu apal berapanya," katanya.
Menurut Tedy, RSIK menyiapkan 35 bed untuk perawatan pasien yang terindikasi terpapar Covid-19.
"Saya enggak hapal berapa pasien (terindikasi Covid) yang dirawat," ulangnya.
Baca juga: Banjir di Sejumlah Wilayah, Wakil Ketua Fraksi PKS Minta PLN Lebih Siaga
Tedy mengatakan, saat banjir terjadi, ketinggian genangan air di ruang perawatan mencapai dada orang dewasa.
"Air masuk dari saluran IPAL. Dari situ kemudian membanjiri seluruh ruangan," ujarnya.
Menurut Tedy, ini adalah kali kedua RSIK kebanjiran.
"Pertama kali terjadi di tahun 2010 lalu. Tetapi enggak sebesar ini," ujarnya.
Sejumlah peralatan di rumah sakit sempat ikut terendam. Namun sebagian besar berhasil dievakuasi sebelum terendam.
Kondisi rumah sakit saat kebanjiran
Direktur Utama RSIK, Agus Muhammad Sukandar, mengatakan saat banjir terjadi, kondisi rumah sakit memang semrawut.
"Saat itu lampu juga mati. Sebagian pasien dijemput pulang oleh keluarganya. Pasien suspek rupanya ikut pulang," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, semalam.
Agus mengatakan, untuk pasien positif Covid-19 yang jumlahnya lima orang langsung dievakuasi ke rumah sakit Lira Medika dan Hermina.
"Satu orang yang tanpa gejala, kami bawa ke salah satu hotel untuk melanjutkan isolasi," katanya.
Saat dihubungi Tribun semalam, Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, belum melakukan penelusuran pasien suspek Covid-19 yang diduga kabur dari RSIK ini.
"Saya lihat datanya dulu ya, kita akan selusuri," ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rumah Sakit Kebanjiran, Pasien Covid-19 Kabur Saat Petugas Sibuk Evakuasi, Masih Terus Dicari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.