Misteri Penemuan 2 Jasad Wanita di Lokasi Terpisah, Ternyata Saling Kenal, Sempat Pergi Bersama
Penemuan dua jenazah di lokasi terpisah pada Senin (22/2/2021) masih menjadi misteri. Kedua wanita tersebut ternyata saling kenal.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Penemuan dua jenazah di lokasi terpisah pada Senin (22/2/2021) masih menjadi misteri.
Kedua wanita tersebut ternyata saling kenal.
Keduanya juga sempat pergi bersama.
Adapun kedua wanita yang diduga korban pembunuhan tersebut adalah Rizka Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13), keduanya warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Labuhan.
Rizka yang merupakan pegawai harian lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan ditemukan tewas di Jalan Lintas Sumatera, persisnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Saat ditemukan, Rizka tergeletak masih menggunakan pakaian lengkap yang digunakannya sejak meninggalkan rumah pada Sabtu (20/2) kemarin.
Sementara Aprilia Cinta, ditemukan di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat.
Lokasi penemuan jasad Aprilia Cinta ini berada tak jauh dari Polsekta Medan Barat.
Saat Tribun Medan menyambangi kediaman almarhumah Rizka, isak tangis keluarga terdengar bersahut-sahutan.
Pihak keluarga terlihat memanjatkan doa di ruang tengah, persis di depan jenazah Rizka yang sudah terbujur kaku.
Rekan korban, Annisa Aswani (22) mengatakan, terakhir kali dirinya bertemu dengan Rizka pada Sabtu (20/2/2021) di gerai Indomaret Simpang Bagan.
Kebetulan, Annisa bekerja di sana. Kala itu, Rizka mengajak Annisa untuk makan bersama di rumah korban.
Baca juga: Sumarno Tewas Dibantai di Siang Bolong Saat Nonton TV, Disebut-sebut Berprofesi Sebagai Dukun
Baca juga: Wanita Berusia 69 Tahun Tewas Tertabrak Truk di Melawi Kalbar
Baca juga: Sandera Anak di Bawah Umur yang Dinikahi Tanpa Restu Orang Tuanya, Pria di Kalsel Tewas Didor Polisi
“Rizka ngajak makan jengkol sekitar jam satu (13.00 WIB) siang, dibilangnya ayok makan ke rumah,” kata Annisa.
Lantaran Annisa tengah bekerja, dia pun meminta maaf pada korban. Saat itu, Rizka datang ke gerai Indomaret bersama Aprilia Cinta.
“Dia katanya buru-buru mau ke Simpang Bagan,” ungkap Annisa.
Namun, Annisa tidak tahu pasti dengan siapa Rizka dan Aprilia pergi. Hanya saja, keduanya diketahui pergi menumpangi mobil.
“Saya baru dapat kabar pagi tadi. Kaget juga saya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan bahwa jenazah Rizka ditemukan oleh Safrul (22), sopir truk yang merupakan warga Dusun III, Desa Baja, Kecamatan Serang Dorum, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sekira pukul 04.30 WIB, Safrul tengah memarkirkan truknya di pinggir jalan.
Saksi melihat ada seorang wanita tergeletak sudah tidak bernyawa. Atas temuannya itu, Safrul kemudian melapor ke Polsek Perbaungan.
Dia mengatakan, setelah jenazah Rizka ditemukan, polisi membawanya ke RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata mengatakan bahwa kematian Rizka ini berhubungan dengan kematian Aprilia Cinta.
Namun, Pandu belum bisa mengungkap motif dan pelaku dalam kasus ini.
“Kami sudah tanya juga sama keluarga korban, dan mereka menyebut korban terakhir kali keluar rumah dengan temannya yang juga meninggal dan ditemukan di Medan.
Penyebab sementara korban meninggal karena gagal napas,” katanya.
Untuk selengkapnya, kata Pandu, mereka sendiri masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit terhadap jenazah Rizka.
Terpisah, Kapolsekta Medan Barat Kompol Afdal mengatakan bahwa jenazah Aprilia Cinta ditemukan oleh petugas kebersihan.
Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya identitas pada tubuh korban.
“Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi,” kata Afdal.
Dari hasil penyelidikan polisi, pada tubuh korban katanya ditemukan bekas jeratan di bagian pergelangan tangan dan leher.
Kuat dugaan, korban dibunuh dengan cara diikat dan dijerat hingga kehabisan napas.
Di RSUD Sultan Sulaiman, ayah kandung Rizka bernama Alan terlihat terduduk lesu.
Wajahnya murung, lantaran tak menyangka anaknya ditemukan dalam kondisi tewas setelah menghilang dua hari dari rumah.
Lantaran belum bisa memberikan keterangan, Tribun Medan menanyai Abdul Majid, kakek korban.
Menurut Majid, cucunya itu sempat tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (20/2/2021) malam.
“Saya baru tahu tadi pagi. Rupanya kemarin sudah dicari sama bapaknya cucu saya ini, anak-anak saya yang lain pun sudah tahu kalau dia enggak pulang dari kemarin,” katanya.
Setelah dinyatakan hilang dari rumah, belakangan Rizka ditemukan tewas di pinggir jalan.
Begitu juga dengan Aprilia Cinta rekan korban, turut ditemukan tewas dengan kondisi yang sama.
Mengaku Tidak Bertemu
Lian Syahputra (26), pacar almarhumah Rizka Fitria mengaku sudah tidak bertemu dengan korban selama satu minggu.
Namun, kata Lian, meski tidak bertemu, dia sempat berkomunikasi lewat handphone.
“Dari kemarin memang sudah enggak bisa saya hubungi.
Hari Jumat (19/2/2021) terakhir saya telepon dia,” kata Lian di RSUD Sultan Sulaiman.
Dia mengatakan, dirinya mendapat kabar Rizka meninggal dunia dari rekannya.
Pagi itu, rekannya menghubungi mengatakan bahwa sang pacar ditemukan tewas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
"Dia enggak pernah cerita ada masalah. Bagus-bagus saja selama ini,” kata Lian.
Dia pun mengatakan, saat Rizka tidak mengangkat telepon, dirinya mengira bahwa sang pacar tengah sibuk.
Apalagi korban sempat mengaku bahwa di samping rumahnya ada pesta.
“Ku pikir barangkali dia bantu-bantu, makanya nomor HP nya pun tidak aktif,’ kata Lian.
Dalam kasus ini, Lian juga turut diperiksa sebagai saksi. Polisi turut menggali keterangan Lian lantaran sempat menghubungi Rizka.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pegawai Polres Belawan Dibunuh Dibuang di Jalinsum, Rekan Korban Dicampak Dekat Polsek Medan Barat