Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung: Suka Bantu Orang, Hidup Sebatang Kara di Payakumbuh
Palyuri (81) warga Payakumbuh, Sumatera Barat menarik perhatian masyarakat karena menyimpan uang berkarung-karung di rumah kayunya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Palyuri (81) warga Payakumbuh, Sumatera Barat menarik perhatian masyarakat karena menyimpan uang berkarung-karung di rumah kayunya.
Lurah Tigo Koto Diateh, Musleniyetti, mengatakan, Palyuri yang akrab dipanggil Biyok tinggal di lingkungan Padang Kaduduk, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumbar.
Ia menceritakan, kalau Palyuri (81) tinggal sebatang kara di sebuah rumah kayu yang sudah terlihat kumuh.
"Rumahnya penuh dengan tumpukan kain yang diberikan oleh masyarakat kepadanya," kata Musleniyetti saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Viral Kakek Punya Uang Berkarung-karung, Hasil dari Cuci Piring, Butuh 16 Orang untuk Menghitung
Dijelaskannya, rumah tersebut tidak ada dialiri air, sehingga Palyuri (81) tidak mandi-mandi.
"Selain itu, dia tinggal sendiri dan tidak pernah menikah. Jadi, dia bisu atau tuna rungu," ujarnya.
Terkait ditemukannya uang lebih dari sekarung berawal dari adanya postingan Facebook, masyarakat yang mengatakan adanya warga yang sudah tua membutuhkan perhatian bersama.
"Selanjutnya, kami melakukan peninjauan ke rumahnya, dan di sanalah awal mulanya," katanya.
Setibanya di tempat tinggal Palyuri kemudian meminta dia untuk membuka pintu rumahnya.
Setelah sempat membujuk Palyuri (81) sehingga yang bersangkutan mau untuk membukan pintu.
Baca juga: Viral Kakek Biok Punya 5 Karung Uang, 1 Karung Jumlahnya Rp 81 Juta, Hasil dari Kerja Cuci Piring
"Saat memasuki rumahnya ada tumpukan uang recehan di bawah tempat tidurnya. Selain itu, rumahnya penuh dengan kain pemberian orang," katanya.
Ia mengatakan, saat pakaian yang menumpuk tersebut dipindahkan keluar dan ternyata ada sejumlah uang, seri beberapa tahun silam serta uang recehan.
"Keseharian Palyuri (81) adalah bekerja membantu orang yang sedang pesta, tanpa diberitahukan ia datang dengan sendiri untuk membantu bersih-bersih," ujarnya.