Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pasutri di Malang Dikaruniai 16 Anak, Menikah Saat Usia 12 dan 11 Tahun

Ini kisah satu pasangan suami istri di Kota Malang, Jawa Timur yang memiliki anak hingga 16 orang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Pasutri di Malang Dikaruniai 16 Anak, Menikah Saat Usia 12 dan 11 Tahun
Andi Hartik/Kompas.com
Mulyono dan Partina saat berfoto bersama anak-anaknya di kediamannya di Jalan Karakatau nomor 19 Kota Malang, Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Ini kisah satu pasangan suami istri di Kota Malang, Jawa Timur yang memiliki anak hingga 16 orang.

Partina (45) dinikahi suaminya, Mulyono (46) menikah pada saat mereka masih sangat belia.

Mereka menikah pada tahun 1988, saat itu umur Partina masih 11 tahun sedangkan Mulyono 12 tahun.

Partina dan Mulyono sempat mengungkap keinginannya memiliki dua anak di pernikahannya.

Namun Tuhan berkehendak lain, kini pasangan suami istri tersebut telah menjadi orangtua dari 16 anak.

Baca juga: Cerita Korban Longsor, Ayah Mengira Anaknya Tewas Tertimbun, saat Ditarik Ternyata Tertidur

Baca juga: Cerita Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang dari Hasil Kerja Cuci Piring, 1 Karung Berisi Rp 81 Juta

Baca juga: Seorang Ayah Nekat Cabuli 2 Anak Tirinya saat Tidur, Ancam Bunuh Korban jika Bercerita Perbuatannya

Ditemui di kediamannya di Jalan Karakatau Nomor 19 Kota Malang, Rabu (24/2/2021), mereka bercerita hingga akhirnya dikarunai 16 anak.

"Awalnya ingin punya anak laki-laki, tapi yang lahir perempuan. Akhirnya keterusan (sampai 16 anak)," kata Mulyono.

Berita Rekomendasi

Hal yang sama disampaikan oleh istrinya.

Saat baru menikah, keduanya berniat hanya memiliki dua anak.

"Awalnya ingin punya anak dua saja, laki-laki dan perempuan. Tapi, yang atas (Tuhan) memberi. Yang tidak punya anak saja ingin punya anak," kata Partina.

Dua tahun setelah menikah, anak pertama Mulyono dan Partina lahir.

Lalu setahun kemudian, anak keduanya pun lahir.

Mulyono mengatakan, rata-rata anaknya lahir selisih satu hingga dua tahun.

"Selisihnya kurang lebih satu tahun, dua tahun, paling lama empat tahun," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas